telkomsel halo

OVO bawa UMKM Tangerang Go Digital

09:12:47 | 22 Okt 2018
OVO bawa UMKM Tangerang Go Digital
TANGERANG (IndoTelko) - OVO dan Kamar Dagang dan Industri Paradigma Baru (KADIN PB) Kota Tangerang menandatangani Nota Kesepahaman yang bertujuan untuk menjadikan OVO QR code tersedia sebagai platform pembayaran untuk para pelaku UMKM di Kota Tangerang.

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Direktur OVO, Johnny Widodo dan Hadi B.Sc selaku Ketua Dewan Pengurus KADIN PB Kota Tangerang. Nota Kesepahaman ini dilakukan bertepatan dengan adanya Pameran Koperasi dan UMKM Kota Tangerang yang berlangsung mulai 18-22 Oktober 2018.

“Kami sangat senang bekerja sama dengan KADIN PB Kota Tangerang yang merupakan organisasi pengusaha Indonesia terdepan di bidang perekonomian yang merangkul banyak UMKM di Indonesia. Dengan adanya penandatangan Nota Kesepahaman ini, kami membuat OVO terjangkau bagi para pelaku usaha kecil seperti pujasera, pasar, warung dan kios, yang menjadi pusat keramaian transaksi di Tangerang. Para pelaku UMKM dapat memanfaatkan dompet digital OVO untuk menumbuhkan bisnis mereka secara cepat. Melalui kerja sama ini, kami satu langkah lebih dekat dengan target kami untuk memperluas QR code OVO ke 100.000 UMKM di seluruh Indonesia,” ungkap Direktur OVO Johnny Widodo pekan lalu.

Selain kerja sama dengan OVO, KADIN PB Kota Tangerang juga menandatangani nota kesepahaman dengan PT Visionet Data Internasional (VisioNet) untuk memperkenalkan MetaPOS (solusi cash register point-of-sales berbasis cloud) dan Mobey (sistem pembayaran digital untuk kartu kredit, debit dan e-money server) yang dirancang untuk mendukung operasional merchant/tenant untuk pemesanan, pengelolaan stok dan aktivitas pembayaran untuk segala macam bidang usaha.

“Dengan adanya MetaPOS dan Mobey, semua pihak bisa mendapatkan big data yang bisa dianalisa sehingga bisa membantu pengembangan bisnis ke depannya. Data transaksi bisa didapatkan secara real-time sehingga memudahkan pemilik usaha memantau bisnisnya setiap saat dimanapun mereka berada,” ungkap Business Director dari VisioNet Liely Kartika Sari.

Perluasan jangkauan QR code yang cepat memperkuat posisi OVO sebagai platform pembayaran dengan penerimaan terluas di Indonesia, yang mencakup gerai besar dan kecil, modern dan tradisional, serta bisnis online.

Sebagai bagian dari strategi untuk mempermudah masyarakat dalam bertransaksi non-tunai, OVO telah bermitra dengan beberapa perusahaan terkemuka dan terpercaya di Indonesia. Dalam beberapa bulan terakhir, OVO telah mengumumkan kerjasama dengan Alfamart, Bank Mandiri, Grab, Kudo dan Moka.

Dalam waktu dekat OVO akan tersedia pada 350.000 gerai di 212 kota dan menjadi satu-satunya platform dengan pembayaran yang paling banyak diterima di toko-toko ritel offline, yang menyandang 96% ekonomi Indonesia OVO telah hadir di 90% mal di Indonesia, termasuk hypermarket, department store, kedai kopi, bioskop, operator parkir dan jaringan rumah sakit terkemuka.

OVO, melalui aplikasi Grab, juga menjadi solusi terbaik untuk menikmati layanan digital seperti transportasi dan pemesanan makanan. OVO juga tersedia dalam aplikasi Kudo dan 1,7 juta agennya.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year