telkomsel halo

Universal Robots dukung Making Indonesia 4.0

14:03:00 | 30 May 2018
Universal Robots dukung Making Indonesia 4.0
JAKARTA (IndoTelko) – Universal Robot sukses membantu PT JVC Electronics Indonesia (JEIN) – anak perusahaan elektronik, JVCKENWOOD Group, dalam meningkatkan produktivitas, kualitas produk, dan keselamatan pekerja, sekaligus menghemat biaya lebih dari US$ 80.000.

Universal Robots kini telah hadir di lebih dari 23 ribu lingkungan produksi, meningkatkan keuntungan usaha para pelaku bisnis di seluruh dunia, dalam beragam sektor industri. Di Indonesia, robot kolaboratif (cobot) sudah diterapkan dengan luas di sektor industri otomotif, elektronik, alas kaki, dan tekstil.

General Manager, Asia Tenggara dan Oceania, Universal Robots Shermine Gotfredsen mengungkapkan perseroan bekerja dengan JEIN untuk mempercepat transisi ke produksi yang lebih cerdas dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Keberhasilan otomatisasi JEIN mencerminkan bagaimana integrasi cobot terus membantu bisnis di seluruh Asia Tenggara meningkatkan proses manufaktur mereka dan tetap kompetitif.

"Pengintegrasian teknologi cobot sudah cukup luas dalam industri elektronik, memungkinkan dicapainya tingkat produktivitas yang lebih tinggi, meningkatkan keselamatan dan mengurangi beban karyawan dari tugas yang berulang dan berat. Teknologi cobot juga diterapkan di sektor lain termasuk otomotif, farmasi dan kimia, serta makanan dan pertanian," katanya dalam keterangan kemarin.   

Tidak seperti robot tradisional pada industri besar, cobot bersifat ringan dan lincah, lebih terjangkau, dan dapat dimodifikasi untuk penerapan yang berbeda. Industri elektronik menggunakan cobots dalam berbagai proses termasuk penanganan, perakitan, inspeksi dan pengujian, pengepakan, pembuangan, dan bahkan menata dan melapisi papan sirkuit.

Sektor industri elektronik adalah penyerap industri robot kolaboratif terbesar kedua, terhitung 18% dari permintaan global pada tahun 2015. Pada 2021, industri elektronik diperkirakan akan menaruh investasi sebesar US$ 475 juta dalam bentuk cobots.

Industri Elektronik
Industri elektronik di Indonesia menarik lebih dari US$2,5 miliar dalam foreign direct invesment (FDI) pada tahun 2014.

Pada 2016, elektronik merupakan penyumbang PDB terbesar keempat di sektor manufaktur, mencatatkan nilai ekspor sebesar US$ 12 miliar.

Dengan peluncuran roadmap “Making Indonesia 4.0” baru-baru ini, yang mampu mengidentifikasi elektronik sebagai sektor prioritas, pemerintah Indonesia berkeinginan kuat untuk mengubah wajah industri melalui kemajuan teknologi termasuk robotik.

Industri elektronik di Asia Tenggara diperkirakan tumbuh karena adanya kenaikan permintaan untuk teknologi gawai dan perangkat listrik. Produk elektronik adalah sektor ekspor terbesar di kawasan ini, yang mencakup 25% dari total ekspor barang.

General Manager, Engineering Division JEIN Agustinus P. Simanullang mengatakan melalui penerapan cobots, mampu meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas hasil produksi menjadi lebih konsisten.

"Dengan bergerak menuju otomasi, tenaga kerja kami dapat dialihfungsikan ke proses lainnya yang bernilai lebih tinggi, dan kami dapat mengurangi biaya operasional lebih dari US$ 80.000 per tahun.

Grup JVCKENWOOD sekarang berencana untuk menerapkan robot-robot UR pada operasinya di Jepang, Tiongkok, Malaysia, dan Thailand.(wn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year