telkomsel halo

Alita dukung Pemprov Jabar tata lalu lintas

11:16:18 | 10 Mar 2018
Alita dukung Pemprov Jabar tata lalu lintas
Direktur Alita Praya Mitra (kedua kiri) Teguh Prasetya bersama dengan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat (kedua kanan) Dedi Taufik menandatangani kesepakatan bersama didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat daerah Provinsi Jawa Barat Eddi Nasution (kiri) dan Direktur Kapsch Trafficcom Yana Ekasiwi.(ist)
BANDUNG (IndoTelko) -  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) dan PT Alita Praya Mitra sepakat menjalin kerjasama melakukan studi kelayanan penataan lalu lintas dan penimbangan angkutan jalan secara elektronik.

Penandatanganan kesepakatan kerjasama dilakukan antara PT Alita Praya Mitra dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dilakukan, Jumat (9/3), dengan poin utama penyusunan studi kelayakan (feasibility study) penataan lalu lintas dan angkutan jalan di Jawa Barat melalui penerapan sistem jalan berbayar elektronik dan penimbangan angkutan jalan.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik, mengatakan jalan provinsi saat ini banyak digunakan  melintas oleh kendaraan barang hingga menimbulkan kemacetan dan kerusakan jalan

“Adanya sistem ini diharapkan dapat mengurai kemacetan sekaligus menjadi potensi pendapatan daerah. Kami terus berusahan meningkatkan layanan sehingga masyarakat dapat menikmati jalan provinsi yang cerdas, nyaman dan aman,” ujarnya dalam keterangan, (9/3).

Penggunaan teknologi dalam pengaturan transportasi juga harus paralel dengan peningkatan kerjasama antar stakeholder, tidak hanya pemprov Jabar, namun juga pihak Kepolisian dan Organda.

Direktur Alita Praya Mitra Teguh Prasetya mengatakan permasalahan kemacetan lalu lintas dan angkutan jalan di Jawa Barat disebabkan karena tidak sebandingnya volume kendaraan yang melintasi ruas jalan dengan kapasitas jalan, baik secara fungsional maupun struktural jalan.

“Lebih dari 7 juta kendaraan berlalu lalang setiap hari dengan ruas jalan sekitar 2200 km tersebar di 27 kabupaten kota. Kami melihat ada beberapa ruas jalan Provinsi Jabar yang sudah layak diterapkan jalan berbayar elektronik dan mengimplementasikan penimbangan angkutan jalan elektronik yang akan mendeteksi kelebihan beban secara otomatis,” ujarnya.

Teguh menjelaskan jalan berbayar memiliki tiga manfaat, yaitu mengurai kepadatan, meningkatkan pendapatan asli daerah, dan meningkatkan taraf lingkungan hidup dengan adanya pengurangan tingkat polusi dan konsumsi BBM dengan penggunaan sarana dan prasarana umum sebagai alternatif transportasi.

“Aman nyaman dan berkesinambungan. Kami berinisiatif memberikan kajian yang paripurna dengan studi kelayanan yang terintegrasi dengan multi moda jenis transportasi, dapat diterima masyarakat dan memiliki payung hukum,” tambahnya.

Lalu lintas dan angkutan jalan mempunyai peran strategis dalam mendukung pembangunan dan integrasi nasional sebagai bagian dari upaya memajukan kesejahteraan masyarakat serta memperlancar pergerakan orang, barang dan jasa.

Lalu lintas dan angkutan jalan sebagai bagian dari sistem transportasi nasional wajib dikembangkan potensinya untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban berlalu-lintas.

Kepadatan lalu lintas dan angkutan jalan yang terjadi di jalan-jalan arteri menuntut solusi manajemen transportasi terpadu untuk mewujudkan kelancaran arus lalu lintas dan angkutan jalan dan penerapan manajemen dan rekayasa lalu lintas, antara lain melalui Sistem Jalan Berbayar Elektronik dan Penimbangan Angkutan Jalan Dinamis.

Direktur Kapsch Trafficcom Yana Ekasiwi mengatakan sebagai penyedia solusi transportasi cerdas terbesar di dunia dengan solusi yang sudah diterapkan di lebih dari 50 negara dengan lebih dari 100 tahun pengalaman.

“Kami sudah 5 tahun bekerjasama dengan Alita Praya Mitra di Indonesia dan berkomitmen untuk mendukung pemerintah provinsi Jawa Barat untuk menerapkan sistem transportasi yang paling maju,” ujarnya.(ad)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year