Disrupsi digital butuh kepemimpinan yang kuat

12:36:40 | 04 Feb 2018
Disrupsi digital butuh kepemimpinan yang kuat
JAKARTA (IndoTelko) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menilai perubahan dalam dunia digital memerlukan suatu kepemimpinan dari sektornya masing-masing (sectoral leadership) dan menyesuaikan dengan pola pikir era digital.

"Terutama dalam sektor perdagangan, saya terus mendorong para pemangku kepentingan dalam bidang ini khususnya Kementerian Perdagangan untuk mencapai target ekonomi digital sejumlah Rp 130 Miliar pada tahun 2020," tandasnya saat menjadi pembicara dalam Indonesia Trade Forum dalam rangkaian Rapat Kerja Kementerian Perdagangan, belum lama ini.

Diharapkannya, Kementerian Perdagangan duduk bersama untuk menyamakan pemahaman atas disrupsi digital di sektor perdagangan. "Dan bagaimana langkah kebijakan yang terbaik dalam menghadapi isu-isu yang berkembang dalam eCommerce sehingga memberikan nilai tambah kepada masyarakat," paparnya.

Rudiantara menekankan saat ini perubahan dalam dunia digital telah mendisrupsi rantai distribusi antara produsen dan konsumennya. "Dengan adanya eCommerce,  terjadi efisiensi dari biaya tinggi untuk distribusi sehingga memberikan keuntungan lebih bagi pihak produsen dan konsumen," tandasnya.

Secara terpisah, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Samuel Abrijani Pangerapan mengungkapkan pasar eCommerce memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi di masa mendatang.

"Pada 2016, pasar eCommerce baru US$ 20 miliar, target kita US$ 130 miliar pada 2020. Ini artinya masih banyak yang harus dikejar,” katanya dalam sebuah diskusi, kemarin.

Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Aulia E Marinto mengatakan masyarakat sangat antusias menggunakan layanan eCommerce karena merupakan terobosan baru di bidang teknologi.

“Ini sudah ada wake up call, kita harus lari lebih cepat lagi. Bukan soal asing tapi bagaimana bawa produk lokal lebih cepat,” tuturnya.(wn)

Artikel Terkait