telkomsel halo

Ditetapkan jadi tersangka oleh KPK, ini kata Chairman MatahariMall

16:13:51 | 20 Jan 2017
Ditetapkan jadi tersangka oleh KPK, ini kata Chairman MatahariMall
Emirsyah Satar (Kanan/dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Chairman MatahariMall Emirsyah Satar akhirnya buka suara pasca ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam dugaan suap pengadaan pesawat dan mesin pesawat airbus S. A. S. dan Rolls Royce P. L. C. kala dirinya menjadi Dirut Garuda Indonesia selama periode 2004-2014.

"Saya sudah ditetapkan menjadi tersangka dan itu merupakan kewenangan KPK. Sekalipun demikian, saya akan menghormati proses hukum dan bekerjasama sebaik-baiknya dengan penyidik untuk menegakkan kebenaran atas hal ini," tegas Emirsyah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/1).

Dikatakannya, selama menjadi orang nomor satu di Garuda Indonesia, dirinya tidak pernah melakukan perbuatan yang koruptif ataupun menerima sesuatu yang berkaitan dengan jabatan. (Baca: Emirsyah tersangka)

Sebelumnya, Emirsyah diduga menerima suap dalam bentuk uang dan barang. KPK menganggap Emirsyah melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 undang-undang Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 kesatu jo Pasal 64 ayat 1 KUHP.

Tak hanya Emirsyah yang terseret dalam kasus ini oleh KPK. Beneficial Owner Connaught International Pte. Ltd.  Soetikno Soedarjo juga ditetapkan sebagai tersangka.

Soetikno adalah orang yang diduga memberikan suap, Soetikno dijerat dengan Pasal 5 ayat 1 huruf a atau Pasal 5 ayat 1 huruf b atau Pasal 13  undang-undang Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 kesaru jo Pasal 64 ayat 1 KUHP.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Laode M. Syarif mengatakan, Soetikno yang dikenal sebagai pendiri Mugi Rekso Abadi (MRA) Group menjadikan perusahaanya menjadi penampungan suap dari Roll-Royce.

KPK tengah melacak dan memburu aset milik Emirsyah Satar yang diduga berasal dari rasuah suap. Tak terkecuali aset Mugi Rekso Abadi (MRA) Group.

MRA Group saat ini berstatus perusahaan induk beberapa unit usaha di sejumlah sektor, antara lain media, ritel, hotel, dan otomotif.

Sementara perusahaan Connaught International Pte. Ltd diketahui salah satu unit usahanya bergerak dibidang penerbangan, seperti perawatan pesawat dan pelatihan awak dan pilot. Unit usaha lain dari Connaught International Pte. Ltd tak berbeda jauh dengan unit usaha yang dikelola MRA Group, Grup MRA terdiri atas lima divisi (Food & Beverage, Media, Otomotif, Hotel & Properti, serta Gaya Hidup & Hiburan).

Kelompok ini sedikitnya memiliki 35 perusahaan, antara lain: Zoom Bar & Lounge, BC Bar, Cafe 21, Radio Hard Rock FM (Jakarta, Bandung, Bali), i-Radio, majalah Kosmo, majalah FHM, Four Seasons Hotel dan Four Seasons Apartement di Bali, dealership Ferrari dan Maserati, Mercedes Benz, Ducati, B&0, dan Bulgari.

Dalam penelusuran di internet, pemilik MRA Group terdiri atas beberapa nama Top di Tanah Air selain Soetikno Soedardjo, ada   Onky Soemarno, Irwan Subiarto, dan Yapto Suryosumarno. Saham mayoritas kabarnya dimiliki Adiguna Sutowo dan Sutikno.(dn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year