telkomsel halo

Tiga akun terkait FPI diblokir, ini kata Twitter

09:39:47 | 17 Jan 2017
Tiga akun terkait FPI diblokir, ini kata Twitter
Salah satu akun milik FPI di Twitter(dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Jagat dunia maya di Indonesia pada Senin (16/1) dihebohkan dengan kembalinya aksi pemblokiran terhadap akun media sosial.

Kali ini yang diblokir akun dari organisasi yang memiliki massa lumayan banyak, yakni Front Pembela Islam (FPI) di platform Twitter. Dalam penelusuran ada tiga akun yang berelasi dengan FPI ditangguhkan oleh Twitter yakni  @DPP_FPI,  @HumasFPI, dan @syihabrizieq. Akun terakhir adalah milik Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Communications Manager Twitter Indonesia Pricila Carlita dalam keterangan tertulis ke IndoTelko menyatakan  dalam rangka menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pengguna di Twitter, platform ini dapat menangguhkan akun yang melanggar Peraturan.  

“Penangguhan akun terjadi berdasarkan laporan-laporan yang kami terima dari pengguna melalui prosedur pelaporan pelanggaran yang kami miliki (https://support.twitter.com/articles/15789). Laporan-laporan yang masuk diproses secara seksama oleh tim kami di San Fransisco (Amerika Serikat) dan Dublin (Irlandia). Jika terbukti melanggar Peraturan Twitter, maka sebuah akun dapat ditangguhkan,” tulisnya dalam pernyataan itu, Senin (16/1).

Apabila sebuah akun ditangguhkan, pengguna tersebut akan mendapat notifikasi dari Twitter. Pengguna terkait dapat mengajukan banding jika merasa tidak melakukan pelanggaran terhadap Peraturan Twitter maupun Terms of Service. Informasi mengenai hal ini dapat dibaca lebih lanjut di tautan berikut: https://support.twitter.com/articles/15790.

Pengguna dapat melakukan  Block, Report, Ignore, Mute (BRIM) terhadap konten atau akun yang membuat mereka tidak nyaman. Informasi lebih lanjut tentang hal ini dapat dibaca di sini: https://support.twitter.com/articles/20170134.

“Kami berharap pengguna Indonesia tidak sungkan melaporkan akun atau konten yang tidak sesuai dengan Peraturan Twitter, demi terciptanya Twitter yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh pengguna,” tutupnya.

Jika merujuk ke keterangan di atas artinya ada self report dari pengguna Twitter yang melaporkan tiga akun tersebut ke pemilik platform untuk diblokir dan ditindaklanjuti. Pertanyaannya siapa yang melaporkan?

Jika melihat yang terjadi di dunia maya pada Senin (16/1) pagi memang muncul Tagar #IndonesiaTanpaRizieq dan sempat menjadi trending topic. Namun, jelang Senin (16/1) sore juga muncul Tagar  #RakyatBersamaFPI di Twitter.

FPI sendiri memang melakukan aksi unjuk rasa pada Senin (16/1) pagi menuntut pergantian Kapolda Jawa Barat di depan kanto Mabes Polri.

Hal yang pasti, Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menegaskan tak ada permintaan dari instansinya untuk menutup tiga akun diatas. “Ndak ada dari kami mas,” kata PLT Kepala Humas Kominfo Noor Iza.

Nah, kalau begini bisa jadi tengah ada adu kuat “massa” di Twitter terkait aksi FPI? Bisa jadi, kita lihat saja nanti.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year