telkomsel halo

Kominfo batasi fitur Bigo

14:23:43 | 05 Dec 2016
Kominfo batasi fitur Bigo
Noor Iza (dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengaku telah meminta Penyedia Jasa Internet (PJI) di Indonesia untuk memblokir sebagian Domain Name System (DNS) milik aplikasi Bigo guna membatasi fitur dari platform streaming itu.

"Untuk Bigo, tim telah memblok DNS-nya. Ada 10 DNS yang digunakan untuk melayani Bigo, sudah dinotifikasi ke PJI untuk diblok," ungkap Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Noor Iza kepada IndoTelko, pekan lalu.
 
Diharapkannya, dengan ada permintaan blokir sebagian DNS milik Bigo ini akan mengurangi penyebaran konten yang berbau pornografi memanfaatkan platform streaming itu. (baca; Bigo dalam pantauan)

"Sementara memang diblokir dulu lebel DNS karena Kominfo melakukan komunikasi ke Bigo tetapi tidak ada respons. Kita kirim email ke kantornya di Singapura, emailnya mental. Di Indonesia sepertinya belum ada kantor representatifnya," tutupnya.

Untuk diketahui, DNS dapat dianalogikan sebagai pemakaian buku telepon dimana orang yang ingin kita hubungi, berdasarkan nama untuk menghubunginya dan menekan nomor telefon berdasarkan nomor dari buku telepon tersebut.

Dalam teknologi internet sekarang ini, DNS  merupakan jantung yang sangat berperan penting. Pengunaan DNS di dalam internet tersebut meliputi aplikasi email (electronic mail), browsing, ssh/telnet, ftp, maupun aplikasi yang lain yang ada kaitannya dengan internet.

DNS Merupakan aplikasi pelayanan di internet untuk menterjemahkan domain name ke alamat IP dan juga sebaliknya.

Bisa dikatakan aksi memblokir DNS ini belum "sekejam" menutup IP. Jika yang dilakukan menutup IP, maka Bigo tak akan bisa diakses sama sekali.

Aplikasi Bigo Live berasal dari Singapura berbasis Android dan iOS. Aplikasi ini membawa penggunanya untuk bisa melakukan siaran langsung dari perangkat mobile mereka layaknya seorang presenter siaran TV atau Radio.

Bigo Live dimiliki Bigo Ltd dan memiliki lebih dari 40 paten dalam teknologi VoIP/Video.

Semenjak diluncurkan pada bulan Maret 2016, BIGO Live menjadi sangat populer di seluruh dunia termasuk di Indonesia dan tercatat menjadi aplikasi yang meraih peringkat pertama di Apple App Store Thailand dan Vietnam.

Peluncuran BIGO Live di Indonesia diharapkan dapat menyalurkan bakat penggunanya untuk berbagi hobi, bakat dan keahlian kepada semua orang.

Sayangnya, dalam praktiknya fasilitas live streaming banyak disalahgunakan untuk konten pornografi. Bahkan hasil live streaming disebarkan juga ke platform Youtube agar lebih viral di media sosial.

Kabarnya, maraknya konten pornografi di Bigo Live tak bisa dilepaskan dari konsep mengumpulkan gift dari pengunjung ke Channel Broadcast pemilik akun yang bisa ditukarkan menjadi uang tunai. Misal, minimal penarikan 6.700 diamond akan setara dengan Rp 2 juta.(dn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year