telkomsel halo

Blokir aplikasi Gay, Menkominfo kirimkan surat ke Google

14:21:41 | 16 Sep 2016
Blokir aplikasi Gay, Menkominfo kirimkan surat ke Google
Rudiantara (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyatakan telah mengirim surat ke Google untuk menurunkan aplikasi berbau konten Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) dari toko virtualnya.

“Soal yang kemarin dipersoalkan (Blued), kita sudah kirim surat ke Google untuk take down dari Play Store,” ungkap Pria yang akrab disapa RA itu kepada IndoTelko, Jumat (16/9).

Sebelumnya,  aplikasi jejaring sosial untuk kaum Gay, Blued, menjadi perbincangan netizen karena terlalu berani melakukan promosi, bahkan memasang iklan lowongan kerja untuk Marketing Staff.     

Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Noor Iza meminta untuk bersabar sebelum aplikasi tersebut benar-benar tak ada di pasar Indonesia. “Kalau dia nyantol di platform memang ada prosesnya. Sabar sedikit ya,” katanya.

Sekadar informasi, Blued awalnya dirilis di Tiongkok dan kabarnya sudah memiliki jutaan pengguna di negeri Tirai Bambu itu dimana 68,3% di antaranya adalah pengguna aktif bulanan, sedangkan 24% menggunakan aplikasi ini sehari-hari. Aplikasi ini tersedia untuk iPhone dan Android. (Baca: Aplikasi Blued)

Dalam pantauan IndoTelko hingga Jumat (16/9), akun twitter milik aplikasi ini masih bercuit dan di Google Play pun tak hanya Blued yang manteng menawarkan konten LGBT, ada juga GUYZ, Grindr, Lolipop/Gay Video Chat, BoyAhoy, dan lainnya.(dn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year