telkomsel halo

Banyak pornografi, Bigo Live dalam bidikan Kominfo

08:40:49 | 15 Sep 2016
Banyak pornografi, Bigo Live dalam bidikan Kominfo
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menegaskan tengah membidik sejumlah aplikasi atau platform yang menjadi media penyebar konten pornografi di dunia maya.

“Kita sudah rapat dengan Panel Konten yang dihadiri juga Plt Dirjen Aptika Mariam Barata. Isu konten pornografi dan penyimpangan seksual di media sosial menjadi bahasan utama untuk dilakukan penutupan,” ungkap Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Noor Iza kepada IndoTelko, Rabu (14/9).

Diungkapkannya, salah satu platform yang menjadi perhatian adalah Bigo live. “Ini platform streaming  banyak mudharatnya,” katanya.

Asal tahu saja, aplikasi Bigo Live berasal dari Singapura berbasis Android dan iOS. Aplikasi ini membawa penggunanya untuk bisa melakukan siaran langsung dari perangkat mobile mereka layaknya seorang presenter siaran TV atau Radio.

Bigo Live dimiliki Bigo Ltd dan memiliki lebih dari 40 paten dalam teknologi VoIP/Video.

Semenjak diluncurkan pada bulan Maret 2016, BIGO Live menjadi sangat populer di seluruh dunia termasuk di Indonesia dan tercatat menjadi aplikasi yang meraih peringkat pertama di Apple App Store Thailand dan Vietnam.

Peluncuran BIGO Live di Indonesia diharapkan dapat menyalurkan bakat penggunanya untuk berbagi hobi, bakat dan keahlian kepada semua orang.

Sayangnya, dalam praktiknya fasilitas live streaming banyak disalahgunakan untuk konten pornografi. Bahkan hasil live streaming disebarkan juga ke platform Youtube agar lebih viral di media sosial.

Kabarnya, maraknya konten pornografi di Bigo Live tak bisa dilepaskan dari konsep mengumpulkan gift dari pengunjung ke Channel Broadcast pemilik akun yang bisa ditukarkan menjadi uang tunai. Misal, minimal penarikan 6.700 diamond akan setara dengan Rp 2 juta.(dn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year