telkomsel halo

Beberapa punggawa TI dikabarkan menjadi kandidat Dirut AP II

08:33:04 | 04 Aug 2016
Beberapa punggawa TI dikabarkan menjadi kandidat Dirut AP II
Suasana di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta milik AP II yang akan operasional tak lama lagi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Nama beberapa punggawa di bisnis Teknologi Informasi (TI) dikabarkan masuk radar dalam pencarian Direktur Utama Angkasa Pura II (AP II).

Badan usaha milik negara (BUMN) yang mengelola beberapa Bandara, termasuk salah satu diantaranya Bandara Internasional Soekarno-Hatta itu memang tengah lowong posisi Direktur Utama (Dirut) karena ditinggalkan Budi Karya Sumadi yang menjadi Menteri Perhubungan.

Nama-nama punggawa TI yang beredar di kalangan pewarta untuk menjadi kandidat Dirut AP AP II diantaranya mantan Dirut INTI, Irfan Setia Putra, Direktur Inovasi dan Portofolio Strategis Telkom Indra Utoyo, dan Komisaris Indosat Elisa Lumbantoruan.

Irfan bukan nama asing di industri TI. Sebelum menjadi Dirut INTI periode 2009-2012, Pria jangkung ini pernah menjadi eksekutif di Cisco, Linknet, dan IBM. Usai menjabat Dirut INTI, Irfan menjajal industri tambang di PT Titan Mining Indonesia dan terakhir di Reswara Minergi Hartama.

Salah satu keberhasilan Irfan kala memimpin INTI adalah dilaksanakannya proyek Trade in Trade off (TITO) untuk modernisasi kabel tembaga milik Telkom menjadi fiber optik.

Sedangkan Indra Utoyo namanya juga lumayan terkenal dengan sejumlah inovasi di Telkom, salah satunya dengan membangun beberapa Digital Valley milik operator pelat merah itu.

Nama Elisa juga kompetitif mengingat pernah menjadi CEO Hewlett-Packard Indonesia periode 2002 – Oktober 2007 sebelum malang melintang di Garuda Indonesia. Elisa juga pernah menjadi Komisaris di XL Axiata dan terakhir menjadi CEO di ISS.

“Memang nama-nama itu masuk selain beberapa nama yang sudah dikenal di bisnis aviasi,” ungkap sumber IndoTelko yang dikenal dekat dengan kalangan BUMN, kemarin.

Masih menurut sumber tersebut, masuknya nama-nama yang dikenal memiliki latar belakang pendidikan dan bisnis TI sebagai kandidat Dirut AP II tak bisa dilepaskan dari keinginan pemerintah adanya pengelolaan bandara yang modern di Indonesia.

“Bandara kan pintu gerbang masuk Indonesia. Apalagi seperti Soekarno-Hatta, sekarang banyak proyek yang berjalan dan butuh sentuhan TI. Sepertinya sebelum Terminal 3 dioperasikan, nama Dirut AP II akan muncul yang definitif,” perkiraannya.

IndoTelko mencoba mengonfirmasi informasi tersebut ke Deputi bidang usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno, sayangnya hingga tulisan ini diturunkan pesan singkat belum dibalas.

Sekadar diketahui, salah satu proyek mercu suar milik AP II yakni Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta akan mulai dioperasionalkan pada  9 Agustus mendatang. Pada tahap awal, maskapai yang akan menggunakan Terminal 3 hanya Garuda Indonesia.

Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang modern dan mengusung kearifan lokal Indonesia diproyeksi menjadikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai bandara transit guna mendukung perekonomian dan meningkatkan pariwisata Indonesia. (Baca: Teknologi di T3)

Terminal 3 juga diharapkan dapat membawa Bandara Internasional Soekarno-Hatta bersaing dengan bandara-bandara berkelas dunia lainnya khususnya di kawasan regional Asean.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year