telkomsel halo

Imoca Curigai adanya Praktik Garong Pulsa melalui RBT

13:56:49 | 29 Jan 2016
Imoca Curigai adanya Praktik Garong Pulsa melalui RBT
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Masih ingat dengan kasus  sedot  pulsa  yang terkuak pada Oktober 2011 lalu?

Kasus yang sempat menghebohkan dunia telekomunikasi nasional dan berujung kepada tsunami di bisnis konten, khususnya yang berbasis SMS, sepertinya kembali terulang. (Baca juga: Kasus sedot pulsa)

Setidaknya sinyal terulangnya praktik curang tersebut mulai dikeluarkan Indonesian Mobile and Online Content Provider Association (IMOCA).

“Pencurian pulsa? Itu sudah kuno. Sekarang ada penggarongan pulsa,” ungkap Direktur Operasional Imoca Tjandra Tedja kepada IndoTelko melalui pesan singkat, Jumat (29/1).

Sayangnya, Tjandra belum mau mengungkapkan nama operator dan penyedia konten yang masih nekat melakukan praktik terlarang ini.

Namun, Tjandra mengungkapkan praktik yang terjadi masih melalui layanan Ring Back Tone (RBT) yang diaktivasi tanpa ada ijin dari pengguna. “Sudah dikomplain oleh penggunanya, dimatikan, diaktivasi lagi. Padahal pengguna tak minta itu RBT. Parahnya, tanpa aktivasi, RBT kok bisa aktif dari operator,” jelasnya.

Ditambahkannya, saat ini Imoca tengah mematangkan untuk mengambil langkah-langkah hukum yang selayaknya terhadap salah satu perusahaan telekomunikasi besar di Indonesia itu yang bekerjasama dengan penyedia konten untuk melakukan penggarongan pulsa pelanggan. “Tunggu saja kabar berikutnya,” pungkasnya.

Sekadar informasi, saat kasus sedot pulsa terbongkar pada Oktober 2011, membuat  mati surinya bisnis konten dan sempat menjadikan nilai bisnisnya hanya tersisa 5%.

Jika tudingan dari Imoca ini benar adanya, tentu bukan tsunami lagi bagi pemain konten bisa terjadi, tetapi kiamat, tak hanya bagi penyedia konten, namun juga operator. (id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year