telkomsel halo

Smart Fashion ala Teknologi Intel Edison

08:07:33 | 04 Nov 2015
Smart Fashion ala Teknologi Intel Edison
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko)  – Intel Indonesia berkolaborasi dengan desainer fashion ternama Rinaldy A. Yunardi atau biasa dikenal dengan panggilan YungYung (www.rinaldyayunardi.com)  berhasil menampilkan bagaimana sebuah teknologi dapat digunakan untuk menambahkan sisi artistik, serta mengontrol estetika desain pada acara puncak Jakarta Fashion Week 2016  (JFW2016).

Sembilan koleksi futuristik dari YungYung menghiasi panggung JFW2016 dipadukan dengan teknologi Intel Edison yang memungkinkan cahaya LED control pada setiap desainnya dan gerakan motorik pada rancangannya yang bertemakan pièce de la resistance ‘The Lady Warrior’.

“Intel telah berada di garis depan dalam inovasi lokal dan global, dan kami ingin melanjutkan kemajuan teknologi perintis dengan cara bereksplorasi pada busana berkelas terbaru” kata Marketing Director Intel Indonesia Rini F. Hasbi dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Menurutnya, kolaborasi Intel dengan Rinaldy sebagai desainer fashion menjadi cara untuk mengeksplorasi bagaimana teknologi dan fashion dapat maju bersama untuk membawa fashion berkelas tinggi ke level berikutnya.

“Visi kita bersama untuk mempercepat inovasi lokal baik dalam fashion dan teknologi tampil bersama melalui koleksi Smart Fashion berbasis Intel Edison,” katanya.

“Teknologi wearable biasanya diciptakan dalam bentuk jam tangan, gelang dan kacamata. Namun, mereka lebih terfokus pada fungsi dan bukan tujuan estetika. Saya percaya bahwa teknologi wearable dapat menjadi modis karena pasti ada permintaan,” kata Rinaldy A. Yunardi.

Teknologi wearable dalam fashion mulai memperoleh ketertarikan internasional. Hal ini meliputi desain pakaian interaktif, smart textiles dan wearable microelectronic.

Intel telah dikenal dalam kerjasamanya dengan pihak ketiga untuk mengembangkan teknologi wearable seperti gaun robot laba-laba oleh desainer Anouk Wipprecht dan MICA atau My Intellegent Communication Accessory yang bekerjasama dengan outlet Opening Ceremony di New York.

Rinaldy mengatakan kerjasama dengan Intel adalah kesempatan baginya untuk menampilkan apa yang desainer Indonesia dapat berkontribusi dalam perkembangan busana berkelas tinggi dan memberikan ide-ide untuk teknologi wearable.

Kunci dari produk wearable adalah untuk menawarkan sesuatu yang orang melihatnya berharga dan berguna sekaligus indah pada waktu yang bersamaan.

"Kolaborasi antara perusahaan teknologi dan desainer seperti saya tentu saja merupakan kunci bagi masa depan teknologi wearable dalam industri fashion. Karena pada penghujung hari nanti, seluruh fitur teknologi di dunia tidak akan bisa dijual apabila produk tersebut bukan sesuatu yang konsumen ingin memakainya," katanya.

Intel Edison adalah sebuah modul unik dengan hardware yang sepenuhnya terbuka dan pengembangan software yang menyediakan sebuah lingkungan yang mudah dan dapat diakses untuk pengembangan produk.

Intel Edison dianggap ideal untuk teknologi wearable karena memiliki ukuran prosesor sebesar perangko dengan biaya terjangkau. Pada dasarnya memiliki chip yang identik dengan yang digunakan pada smartphone.

GCG BUMN
Inovasi ini memiliki kemampuan komputasi yang sama seperti PC desktop, tetapi dengan daya yang lebih rendah dari 500 MHz. Sehingga dapat menjalankan sistem operasi lengkap jika diperlukan.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories