telkomsel halo

Garuda akan Perluas Layanan WiFi ke Rute Domestik

10:48:18 | 03 Sep 2015
Garuda akan Perluas Layanan WiFi ke Rute Domestik
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berencana akan memperluas layanan Inflight Connectivity akses WiFi ke rute domestik setelah berhasil di rute internasional.

“Kita ada rencana perluas layanan inflight connectivity itu ke rute domestik. Selama ini dari ujicoba di penerbangan internasional, respons penumpang lumayan positif,” ungkap Direktur Niaga Garuda Indonesia Handayani kepada IndoTelko, kemarin.

Diprediksinya, layanan WiFi di pesawat Garuda untuk rute domestik bisa terselenggara pada tahun 2016 karena beberapa armada wide body dan narrow body akan datang. “Kita ada datang pesawat wide body di September dan Oktober, tahun depan Narrow Body. Nanti disiapkan dulu semua perangkat teknis terpasang di pesawat agar layanan WiFi bisa digelar,” jelasnya.

Diungkapkannya, untuk tarif layanan dari WiFi domestik akan dimodifikasi disesuaikan dengan jam terbang. “Kalau kemarin kita berikan untuk rute internasional, langganan ada yang untuk 6 jam, satu jam, hingga 24 jam. Kalau rute domestik bisa lebih fleksibel, soalnya lama penerbangan ada yang 30 menit sampai 4 jam,” katanya.  

Sekadar diketahui, layanan  Inflight Connectivity Garuda ada di armada Airbus 330 (A330)  dan B 777-300 ER. Garuda menggandeng Telkom sebagai penyedia akses WiFi di armadanya. Sementara penyedia teknologi adalah OnAir untuk armada tipe Airbus dan  Panasonic  di B 777-300 ER. (Baca juga: Garuda gandeng Telkom untuk WiFi)

Layanan WiFi Garuda  gratis untuk penumpang yang berada di kelas utama atau First Class. Sementara untuk penumpang di kelas lainnya dikenakan tarif berbayar dengan skema per jam atau selama perjalanan. Tarif yang dibanderol  per jam sebesar US$ 11,95, sedangkan  sekali perjalanan  US$ 21,95. (Baca juga: Garuda sukses gelar WiFi di Pesawat)

Garuda dikabarkan menyiapkan investasi sekitar US$ 17,5 juta guna membeli perangkat teknologi telekomunikasi di pesawat. Alatnya sendiri diperkirakan seharga US$ 250 ribu.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year