XL Dikabarkan Mundur dari Tender Saham Link Net

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) –  PT XL Axiata Tbk (EXCL) dikabarkan mundur dari perburuan sebagian saham  milik Link Net yang akan dilepas PT First Media Tbk (KBLV).

Sumber IndoTelko di pasar modal  mengungkapkan anak usaha Axiata itu tak melanjutkan perburuan karena harga yang dibanderol untuk sebagian saham Link Net terlalu tiinggi.

VP Corporate Communication XL Axiata Turina Farouk kala dikonfirmasi tentang isu yang beredar mengatakan saat ini prioritas dari manajemen XL Axiata adalah melakukan transformasi perusahaan.

“Yang jelas transformasi XL menjadi prioritas manajemen. Saat ini posisi keuangan kita tidak memungkinkan untuk investasi yang besar,” ungkapnya dalam pesan singkat ke IndoTelko, Senin (10/8).

Sebelumnya, dikabarkan anak usaha Axiata ini sudah membentuk tim uji tuntas (Due Dilligence) sebagai bagian dari proses aksi memburu sebagian saham Link Net. XL kala  itu menegaskan cukup serius memburu saham Link Net untuk mengantisipasi era Fixed Mobile Convergence. (Baca juga: XL Minati Link Net)  

Sebelumnya, First Media akan melakukan divestasi 33,82% saham Link Net. Nilai dari saham yang dilepas kabarnya mencapai US$ 500 juta. First Media sendiri telah  melepas 7,45% sahamnya atau 226,68 juta saham dalam Link Net di harga Rp6.000 per saham pada Oktober 2014.

Perusahaan keuangan Credit Suisse dan Citibank NA, tengah menangani proses pelepasan sebagian saham PT Link Net Tbk (LINK) milik PT First Media Tbk (KBLV) dan CVC Capital Partners Ltd.

Per 31 Mei 2015, CVC melalui Asia Link Dewa Pte Ltd menguasai 33,45% saham Link Net, First Media menggenggam 30,27%, dan Credit Suisse AG sebesar 3,55%. (Baca juga: Indosat minati Link Net) Selain XL,  peminat serius Link Net adalah Indosat dan MNC Group.(dn)