telkomsel halo

Lippo Group akan Tantang Telkom di e-Health

09:51:51 | 05 Aug 2015
Lippo Group akan Tantang Telkom di e-Health
TelkomSigma kala merilis layanan Teleradiology belum lama ini (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Pasar e-Health di Indonesia sepertinya mulai panas. (Baca juga: IndiHealth dari Telkom)

Jika selama ini pemain seperti Telkom dengan anak usahanya, AdMedika dan program Indonesia Digital Health (IndiHealth) ramai menghiasi pemberitaan media massa, tak lama lagi Lippo Group akan masuk ke bisnis ini. (baca juga: target Admedika)

Pendiri dan pemilik Lippo Group Mochtar Riady mengharapkan, aksi masuk ke pasar e-Health akan memangkas  kesenjangan pelayanan kesehatan yang terjadi di Indonesia saat ini dimana  pusat kesehatan terpusat di Jakarta, sedangkan wilayah-wilayah kelas dua ketinggalan dalam hal teknologi kesehatan dan tenaga medis yang professional.

“Kita harus memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada saat ini untuk mengatasi kesenjangan ini. Saya memikirkan bagaimana kalau setiap kabupaten ikut menggunakan e-medical atau e-Health ini,” katanya saat acara halal bihalal Lippo Group, kemarin.

Rencananya,  Lippo akan bekerjasama dengan rumah sakit umum daerah dan menyediakan peralatan medis yang canggih di sana.

Semua informasi tentang penyakit pasien di daerah akan dikirim ke Jakarta melalui internet kepada dokter-dokter professional untuk dianalisis. Sehingga pasien di daerah tak perlu lagi datang ke Jakarta tetapi tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang bagus.

Lippo Group memiliki kekuatan untuk menggelar e-Health mengingat memiliki bisnis rumah sakit dengan PT Siloam Hospitals Internasional Tbk (SILO), perusahaan teknologi informasi dengan PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), dan penyedia akses internet dengan PT First Media Tbk (KBLV).

Dalam menggelar e-Health nantinya Siloam akan bekerjasama dengan rumah sakit daerah menyediakan teknologi, peralatan medis dan dokter. (Baca juga: Telkom rilis Teleradiology)

Telkom sendiri baru menggelar solusi Teleradiology bekerjasama dengan perusahan asal Malaysia, Redtone. Sementara Admedia juga agresif masuk ke Malaysia.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year