telkomsel halo

Ini Syarat agar Pemain BWA dapatkan Lisensi Nasional

06:50:01 | 25 May 2015
Ini Syarat agar Pemain BWA dapatkan Lisensi Nasional
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Pemerintah membuka wacana bagi pemain Broadband Wireless Access (BWA) di frekuensi 2,3 GHz untuk mendapatkan lisensi nasional agar sumber daya alam terbatas lebih maksimal dimanfaatkan.

“Boleh saja ada wacana untuk melayani nasional, tetapi ada syaratnya. Salah satunya mereka konsolidasi dulu. Idealnya ada dua pemain saja di 2,3 GHz. Nah, berembuk deh gimana konsolidasinya, setelah itu bicara ke kami,” ungkap Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos Informatika Kementerian Kominfo Muhammad Budi Setiawan, pekan lalu.

Sekadar diketahui, frekuensi 2,3 GHz diperuntukan untuk layanan Broadband Wireless Access (BWA). Di frekuensi ini terdapat lebar frekuensi sekitar  90 MHz dari 2.300 MHz ke 2.390 MHz yang lisensinya di bagi per zona. Lisensi 2,3 GHz dibagi 15 zona. Masing-masing zona terdapat dua pemegang lisensi.

Pemenang tender 2009 yang mengembalikan izin prinsipnya adalah Telkom (zona 6,7,9,12), Konsorsium Comtronics (zona 5,6,7), dan Konsorsium Wireless Telecommunication Union (WTU) di zona 9,10,dan 15.

Para pemain BWA di 2,3 GHz terdapat sembilan perusahaan yang memiliki lisensi, namun  hanya  tiga yang mengkomersialkan layanan yakni  PT Internux,  First Media, dan Berca Hardaya Perkasa.

Selain pemain BWA, Smart Telecom juga memiliki lebar 30 MHz dengan lisensi nasional di frekuensi ini untuk menggelar 4G.

Dalam catatan, pola konsolidasi swadaya sudah terjadi di frekuensi 850 MHz antara Bakrie Telecom dan Smartfren. Disamping, TelkomFlexi dilebur ke Telkomsel dan StarOne menyatu dalam seluler Indosat. (Baca juga: Tender 2,3 Ghz hanya untuk BWA)

Lebih lanjut, Pria yang akrab disapa Iwan itu menyatakan akan melelang sisa frekuensi 2,3GHz pada 2016 mendatang guna mendukung penetrasi broadband di Indonesia. (Baca juga: Tender frekuensi 2,3 GHz akan digelar)

“Rencananya setelah selesai tender 3G tahun ini, kita akan lelang sisa frekuensi selebar 30 MHz dan beberapa blok di zona-zona yang ditinggalkan pemainnya untuk dilelang,” pungkasnya.(dn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year