telkomsel halo

Lelah Menanti Foxconn, Erajaya Gandeng Axioo Bangun Pabrik

12:56:53 | 07 May 2015
Lelah Menanti Foxconn, Erajaya Gandeng Axioo Bangun Pabrik
Jeremy Sim dan Hasan Aula (dok)

JAKARTA (IndoTelko) - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) akhirnya menggandeng Axioo guna membangun pabrik untuk merakit telepon seluler (Ponsel) di dalam negeri setelah realisasi kerjasama dengan Foxconn tak terjadi.

"Kita sudah lama menunggu Foxconn, daripada bermimpi terus, lebih baik kita jalankan yang bisa dijalankan," kata CEO Retail Erajaya Grup Jeremy Sim di Jakarta, Kamis (7/5).

Diungkapkannya, Erajaya baru saja mengakuisisi sebagian saham PT Axioo International Indonesia.  Axioo International Indonesia adalah perusahaan yang dimiliki Axioo yang menjadi Electronic Manufature Service (EMS).

Erajaya mengambil alih 5.100 saham Axioo milik Eka Nusa Persada atau setara 51% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh Axioo dengan nilai transaksi sebesar Rp 5,1 miliar.

"Harga sahamnya memang kecil karena kita tidak beli merek Axioo yang punya komputer atau Notebook. Ini perusahaan memang baru dibentuk untuk membangun pabrik ponsel," jelasnya.

Ditegaskannya, dengan digandengnya Axioo, maka Memorandum Of Understanding (Mou) bersama Foxconn pada dua tahun lalu tak berlaku lagi. "MoU itu berlakunya enam bulan, jadi kita sekarang jalan dengan Axioo. Rencananya kita akan mulai pabriknya pada Juli atau Agustus mendatang," katanya.

Diharapkannya, jika pabrik berjalan maka perseroan bisa menjadi kuat secara end to end partnership dan lebih dekat dengan prinsipal.

"Nanti di pabrik itu kita rakit merek sendiri, Venera dan beberapa merek global yang belum bangun pabrik disini," katanya.

Sementara itu, CEO Erajaya Group  Hasan Aula menambahkan, aksi membangun pabrik ini juga untuk memenuhi aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk smartphone 4G dan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 82 Tahun 2012 dimana menyatakan setiap Importir Terdaftar harus memiliki pabrik perakitan.

"Pabrik ini akan membuat ponsel 2G, 3G, dan 4G. Tahap awal 2G dan 3G dulu dari Venera. Kita juga sedang bahas dengan beberapa merek terkenal. Sedangkan kerjasama dengan Sat Nusapersada untuk membuat Venera bisa saja terus berjalan atau direview, nanti kita lihat kalau pabrik sudah berjalan," katanya.

Dijelaskan Hasan, pabrik yang akan berlokasi di Cakung ini akan mampu memproduksi sekitar 100 ribu unit ponsel per bulannya di tahap awal.

"Modal kerja dan lainnya kita sedang hitung. Kalau sudah launching, kita buka semua angkanya. Kalkulasinya, pabrik ini bisa berkontribusi ke pendapatan tahun depan, tahun ini belum," pungkasnya.(dn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year