telkomsel halo

Diangkat sebagai Plt Dirut, Indra Utoyo Siap Lanjutkan Program AY

14:21:13 | 30 Okt 2014
Diangkat sebagai Plt Dirut, Indra Utoyo Siap Lanjutkan Program AY
Indra Utoyo (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Direktur Innovation & Strategic Portfolio Telkom, Indra Utoyo mengaku siap melanjutkan program yang telah dirintis pendahulunya, Arief Yahya (AY), dalam menjalankan fungsinya  sebagai Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Telkom.

Indra Utoyo diangkat sebagai Plt Dirut di operator pelat merah itu pasca AY menjadi menteri Pariwisata di Kabinet Kerja 2014-2019.

“Terima kasih atas ucapan selamatnya. Saya tetap melanjutkan program yang sudah ada,” kata Pria yang akrab disapa IU itu menjawab pesan singkat IndoTelko, kemarin.

Sementara Vice President Public Relations Telkom Arif Prabowo mengungkapkan, IU terpilih menjadi Plt Dirut melalui Rapat Direksi dan Rapat Gabungan yang dihadiri oleh jajaran direksi dan komisaris Telkom pada 28 Oktober 2014 dimana secara bulat menetapkan Ketua Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi Indonesia (MIKTI) itu di posisi Plt  efektif berlaku sejak ditetapkan.

“Sesuai dengan Anggaran Dasar perseroan Telkom agar fungsi dan tugas Direktur Utama tetap berjalan, maka perlu ditunjuk salah satu dari anggota Direksi lainnya untuk menjalankan fungsi Direktur Utama melalui Rapat Direksi sampai dengan adanya penetapan lebih lanjut. Pak IU akan menjalankan tanggung jawab dan wewenangnya sebagai Dirut untuk memastikan rencana strategis serta operasional perusahaan tetap akan berjalan,” ungkap Arif.

Sementara untuk transisi kepemimpinan perusahaan ke depannya, Telkom masih menunggu arahan dari Kementerian BUMN selaku perwakilan pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas.

Program
Sekadar diketahui, Telkom dalam sembilan bulan pertama 2014 sedikit melambat kinerjanya dimana pendapatan di triwulan III tahun 2014 tercatat sebesar Rp 65,84 triliun atau tumbuh sebesar 7,1% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya yang  mencapai nilai Rp 61,49 triliun.

Pertumbuhan pendapatan pada triwulan III/2014 ini didominasi oleh pertumbuhan pendapatan dari sektor Data, Internet, and IT Services yang mencatat pertumbuhan sebesar 15,4% dari Rp 23,33 triliun menjadi Rp 26,91 triliun dengan kontribusi sebesar 40,9% dari total pendapatan.

Sementara itu pendapatan dari voice (selular) mengalami peningkatan dari Rp 23,66 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp 25,03 triliun atau tumbuh sebesar 5,8%.

Telkom mencatat pertumbuhan Earnings Before Interest, taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar 4,2% dari Rp 32,27 triliun menjadi Rp 33,63 triliun dan bukukan laba bersih sebesar Rp 11,44 triliun.

Pada triwulan III/2014, total beban perusahaan mengalami peningkatan seperti beban operasi yang meningkat sebesar 17,6% menjadi Rp 16,60 triliun, tingginya amortisasi dan depresiasi yang tumbuh 8,7% menjadi Rp 12,03 triliun, peningkatan biaya marketing sebesar 9,9% menjadi Rp 2,31 triliun dan beban karyawan yang mengalami peningkatan sebesar 3,6% menjadi Rp 7,21 triliun.  

Dari sisi operasional Telkom, pelanggan Broadband tumbuh 31,8% dari periode yang sama di tahun 2013 menjadi 29,75 juta pelanggan. Sementara pelanggan seluler juga tumbuh 8,9% menjadi 139,3 juta pelanggan.

Telkomsel selaku anak usaha Telkom masih fokus dalam mengembangkan bisnis digital dengan melakukan percepatan pembangunan infrastruktur melalui pembangunan Base Tranceiver Station (BTS).

Selama triwulan III/2014, Telkomsel telah membangun 13.428 BTS atau tumbuh 18,7% dari tahun 2013. Total pembangunan BTS hingga September 2014 adalah 83.346 unit dengan 37.082 diantaranya adalah BTS 3G.

Pencapaian Telkom ini tidak lepas dari fokus perusahaan kepada tiga program utama 2014, yakni penguatan Telkomsel, Indonesia Digital Network (IDN) dan International Expansion.

Fokus tersebut dipilih untuk mempertahankan pertumbuhan kinerja perseroan di atas rata-rata pertumbuhan industri. Ketiga program utama ini dijalankan melalui sinergi bisnis antar seluruh entitas Telkom Group.

Telkomsel merupakan anak usaha Telkom yang masih menjadi andalan. Tahun 2014, ditargetkan Telkomsel ini dapat mewujudkan pertumbuhan revenue dan net income double digit, melanjutkan kesuksesan tahun 2013.

Program utama Telkom yang kedua adalah perluasan penetrasi infrastruktur broadband melalui IDN. Telkom melalui Telin kembali bergabung bersama operator kelas dunia lainnya  dalam Konsorsium South East Asia – United States (SEA-US) melakukan penandatanganan kontrak kerja bersama pembangunan Sistem Kabel Laut International yang menghubungkan Indonesia ke belahan Timur hingga Amerika.

Selanjutnya Telkom juga sudah mengantongi rencana pembangunan jaringan kabel laut yang diberi nama “Indonesia Global Gateway” guna menghubungkan SEA-ME-WE 5 dengan SEA-US.

Program ketiga yang menjadi fokus utama Telkom tahun 2104 adalah pengembangan bisnis internasional melalui ekspansi ke 10 negara, dimana hingga saat ini Telkom telah menjalankan bisnisnya di Singapura, Hong Kong, Timor Leste, Australia, Myanmar, Malaysia, Taiwan, Macau, USA dan Saudi Arabia.

Dalam memasuki negara baru, Telkom memiliki entry strategy yang disebut MPTN Entry Strategy, yaitu business follows the Money, business follows the People, business follows the Traffic dan business follows the Network.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year