telkomsel halo

Operator Bidik Solusi Total Pembayaran Elektronis Bagi Commuter Line

14:02:41 | 17 Apr 2014
Operator Bidik Solusi Total Pembayaran Elektronis  Bagi Commuter Line
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Tiga operator papan atas di Indonesia tak ingin main-main memanjakan pengguna commuter line dari PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ).

Ketiga operator itu adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT XL Axiata Tbk (XL).

Telkom memiliki produk uang digital T-Money, Indosat (Dompetku), dan XL (XL Tunai).

Rencananya, pasca memberikan layanan sarana pembayaran untuk isi saldo Kartu Multi Trip (KMT), ketiganya tengah membidik layanan uang digital milik masing-masing bisa menjadi alat pembayaran langsung bagi penumpang commuter line layaknya yang diberikan oleh Bank BCA dengan Flazz.

"Arahnya memang Indosat masuk kesitu. tetapi ini banyak tantangannya, tak semudah dipikirkan," ungkap President Director & CEO Indosat Alexander Rusli di Jakarta, Kamis (17/4).

Diungkapkannya, tanntangan secara teknis adalah konfirmasi untuk ke server harus cepat, serta masalah pilihan teknologi yang akan dijalankan.

"Kalau kita paksakan sekarang pakai sistem tap dengan ponsel, itu antri bisa lama, soalnya masing-masing operator ada sistem, dan konfirmasi ke server. Tidak nyaman. Pilihan paling logis itu Near Field Communication (NFC), tetapi ini juga tantangannya tidak semua perangkat berbasis teknologi itu," jelasnya.

Presiden Direktur XL Axiata Hasnul Suhaimi mengatakan, arah dari layanan yang dikembangkan bagi pengguna commuter line memang ke uang digital  milik operator menjadi alat pembayaran. "Tetapi tidak  bisa main langsung jadi. Samalah kayak dulu ATM, perlu edukasi dan ekosistem. Perkiraan saya baru tiga sampai lima tahun lagi baru jalan," jelasnya.

Vice President Digital Service Delivery XL Yessie D. Yosetya memprediksi Telkom dengan produk T-Money lebih berpeluang terlebih dulu meningkat layanannya di commuter line selain hanya sebagai source of  fund.

"Peluang Telkom besar karena server e-ticket dari KCJ dibangun mereka,"ungkapnya.

Executive General Manager Division Solution Convergen Achmad Sugiarto mengatakan saat ini pihaknya menyediakan kemudahan untuk pengguna smart phone dalam mengisi ulang KMT melalui mobile apps TMoney yang dapat diunduh gratis di google play.

"Pengguna smart phone dapat top up KMT dengan klik menu TopUp KCJ kemudian mengisi 16 digit nomor KMT serta denom yang diinginkan. Selanjutnya konfirmasi di vending machine di area stasiun commuterline," katanya.

Business & Services Director Finnet Indonesia Niam Dzikri mengatakan, Telkom memang akan mengarah ke total solusi pembayaran tak hanya sebagai source of fund.

"Kita sedang negosiasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Niatnya, ketika kita bergabung bisa untuk multi issuer card. Saat ini masih dipertimbangkan oleh KAI," ungkapnya.

Finnet adalah anak usaha Telkom yang menggarap platform dan payment gateway bagi T-Money.

Potensi besar.
Pada kesempatan sama, Direktur Utama KCJ Tri Handoyo mengunngkapkan, potensi transaksi elektonik dari penumpang commuter line  lumayan besar.

"Hingga saat ini e-ticketing KRL Jabotabek sudah mencapai 600 ribu transaksi setiap harinya. Dari jumlah tersebut, sekitar 55% adalah pengguna KMT," ungkapnya.

Dikatakannya, pengguna jasa nantinya akan dapat melakukan isi ulang saldo dan membeli tiket baru untuk KMT atau Tiket Harian Berjaminan (THB) melalui vending machine dengan menggunakan uang tunai.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year