Petinggi Robi Axiata Dikabarkan Bersiap menjadi Direksi XL

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT XL Axiata Tbk (XL) dikabarkan telah mendapatkan eksekutif untuk menduduki posisi  direktur pemasaran dan penjualan yang lowong sejak beberapa waktu lalu.

“Posisi kedua itu akan digabung dan diisi oleh eksekutif dari Robi Axiata yang masih menjadi bagian dari Axiata Group,” ungkap Sumber IndoTelko, kemarin.

Diungkapkannya, eksekutif yang akan diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) XL pada 22 April mendatang adalah Pradeep Shrivastava yang posisi terakhirnya di Robi Axiata adalah Chief Marketing Officer.

Berdasarkan penelusuran di internet, nama Pradeep sebelumnya menjadi Direktur Operasi di Videocon Telecommunications Ltd. India. Selain itu pernah menjabat berbagai posisi strategis di LINTAS, Hindustan Lever Ltd, dan IDEA Cellular Ltd. 

Dalam rekam jejaknya, alumnus dari Delhi's St. Stephen's College ini memang kenyang berkecimpung di pemasaran.   

GM Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih kala dikonfirmasi perihal kabar beredar ini menyarankan untuk menunggu saja hasil dari RUPSLB di minggu mendatang. “Nanti saja pas RUPSLB juga ketahuan siapa direksi barunya. Sabar dulu,” tuturnya.

Sebelumnya,  Presiden Direktur XL Axiata Hasnul Suhaimi di Banjarmasin kepada IndoTelko mengakui tengah mencari eksekutif untuk menempati posisi direksi yang lowong di pemasaran dan penjualan. 

Diungkapkannya, kandidat yang berpotensi untuk  duduk di posisi strategis itu bisa saja berasal dari anak-anak usaha Axiata, atau internal XL.“Saat ini ada beberapa eksekutif yang merupakan bagian dari Axiata grup diwawancara, sedangkan dari internal ada satu orang,” ungkapnya.

Sekadar diketahui, Direktur/Chief Commercial Officer XL Joy Wahjudi  mengundurkan diri pada 20 Januari 2014. Setelah itu pada medio Maret, giliran P Nicanor V. Santiago III mundur dari posisi  Direktur/Chief Marketing Officer XL. 

Benarkah Pradeep akan menempati posisi strategis yang ditinggalkan dua punggawa itu di XL? Kita tunggu saja kebenarannya pada 22 April mendatang.(id)