telkomsel halo

Viva Tetapkan Target Konservatif untuk Pelanggan TV Berbayar

13:21:49 | 05 Apr 2014
 Viva Tetapkan Target Konservatif untuk Pelanggan TV Berbayar
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) menetapkan target konservatif untuk jumlah pelanggan dari layanan TV berbayar yang akan diluncurkan pada 17 April mendatang.

“Kami menetapkan target jumlah pelanggan sekitar 300 ribu-400 ribu untuk tahun pertama layanan ini mengudara. Kita akan andalkan model bisnis prabayar untuk layanan ini,” ungkap Direktur Keuangan Viva Sahid Mahudi, kemarin.

Diungkapkannya, perseroan telah mendirikan anak usaha dengan nama PT Viva Plus guna menjalankan proyek TV berbayar dengan nama Viva Sky. 

TV berbayar ini akan memiliki 30 saluran  hiburan, olahraga, musik, dan keluarga dengan dukungan  empat transponder yang disewa dari satelit Measat, milik perusahaan satelit asal Malaysia.

Tahap awal, TV berbayar ini akan fokus di wilayah Jawa Barat dan Jakarta.  Perseroan mengalokasikan investasi sebesar US$ 150 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun di bisnis tersebut. Saat ini dana tersebut  telah  diserap US$ 50 juta. 

Diharapkannya, jika target mendapatkan 400 ribu pelanggan itu nantinya tercapai maka omzet yang bisa diraih di kisaran Rp 1 triliun. “Tetapi itu belum untung, soalnya masih dalam tahap investasi. Kita prediksi baru untung itu di tahun ketiga operasi,” jelasnya.

Sekadar catatan, layanan TV berbayar milik Viva ini molor dari jadwal komersialnya karena perseroan tengah mencari mitra. Viva Sky nantinya akan bersaing dengan K-Vision, milik Kompas Gramedia Grup (KKG) yang baru saja diluncurkan Maret lalu serta beberapa pemain lama seperti Indovision, First Media, Aora TV, Nexmedia, dan Big TV. 

Saat ini pasar TV berbayar di Indonesia dikuasai oleh PT MNC Sky Vision Tbk (MNC Sky). Pangsa pasarnya mencapai 73% di Indonesia.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year