Serius Garap Mobile, Lazada Rekrut Bakat Terbaik

lazada.co.id

JAKARTA (Indotelko) - Lazada rupanya tidak main-main menggarap bisnis e-commerce, terutama di platform mobile.

Hal ini terbukti dengan direkrutnya beberapa orang ahli dalam industri internet di Indonesia. Salah satunya adalah Andry Huzain. Andry Huzain, adalah orang yang dikenal sangat berpengalaman dalam industri digital di Indonesia. Sebelumnya Andry adalah COO di PlasaMSN (kemitraan antara Telkom dan Microsoft Indonesia) dan pernah menjabat sebagai Direktur Commerce & IT di Detik.com.

"Dengan latar belakang teknologi informasi yang kuat dan pengalaman di bidang komersial yang luas, terutama dalam menangani dua portal internet terbesar di Indonesia, Andry akan bergabung sebagai VP Mobile Commerce, dimana Lazada akan terus  berinvestasi dalam menawarkan para konsumen online di Indonesia sebuah pengalaman mobile shopping yang tak tertandingi," ujar CEO Lazada Indonesia, Magnus Ekbom, dalam keterangannya, Senin (24/3).

Menurut Magnus, ini merupakan langkah lanjutan setelah Lazada mengeluarkan aplikasi mobile untuk Android, iPhone dan iPad.

Seperti yang diketahui, pada akhir 2013 lalu, setelah mendapatkan suntikan dana sebesar USD250 juta dari peritel Tesco, Lazada mengumumkan ketersediaan aplikasi e-commerce tersebut di iPhone dan iPad. Kala itu Ekbom  menegaskan bahwa  m-Commerce merupakan masa depan belanja online sehingga ekspansi ke segmen tersebut wajar dilakukan.

Mengutip  survei yang dilakukan oleh Nielsen September 2013, masyarakat di Asia Tenggara menghabiskan waktu lebih dari 3 jam sehari menggunakan smartphone. Penetrasi penggunaan di Indonesia terhitung sebanyak 23% dimana 15% dari jumlah itu adalah pelanggan yang memiliki lebih dari 1 buah handphone.

Selain Andry Huzain, Lazada juga merekrut dua bakat terbaik lainnya yaitu Suharno Salin dan Haryo Suryo Putro.

Suharno Salim, atau juga dikenal sebagai Jimmy, yang sebelumnya berkarir di  Electronic Solution dan Lotte Mart, bergabung di Lazada sebagai SVP of Buying, yang bertanggung jawab untuk divisi elektronik. Jimmy adalah salah satu profil yang paling dihormati dan berpengalaman di industri elektronik di Indonesia.

Dalam perannya ini, Jimmy akan memastikan bahwa Lazada akan menawarkan berbagai macam pilihan terbaik yang tersedia di Indonesia, seiring langkah transisi dari perdagangan alat-alat elektronik dari offline ke saluran online yang terus-menerus meningkat.

Haryo Suryo Putro, adalah rising star dalam industri online di Indonesia. Haryo akan bergabung di Lazada Indonesia sebagai Head of Key Account Management  untuk Lazada Marketplace. Sebelumnya, Haryo adalah COO Groupon Indonesia. Di Lazada, ia akan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa Lazada Marketplace terus menjadi platform online yang paling menarik bagi merek global maupun bagi industry retail di dalam negeri, baik dalam kategori gaya hidup, fashion maupun elektronik konsumen.

"Kami sangat gembira bahwa tiga dari figur senior terkemuka di Indonesia bergabung bersama kami. Mereka menjadi sangat penting bagi tim kami, karena kami terus memperluas marketplace kami dan pelayanan mobile commerce", kata Magnus.

Untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-2, tepatnya pada 26 Maret ini, Lazada memberikan penawaran diskon terbesar di tanggal tersebut, dengan promosi diskon hingga 80%. Lazada juga akan menyelenggarakan  Lazada Awards ke dua, di mana penghargaan akan diberikan kepada the most wanted online brand in Indonesia, akan diberikan pada tanggal 26 Maret. Ini merupakan penghargaan satu satunya di Indonesia yang diberikan kepada brand untuk mengukur kinerja perusahaan di bidang online.

Lazada didirikan oleh perusahaan permodalan asal Jerman, Rocket Internet, pada 2012. Pada saat ini, Lazada telah mendapat modal sebesar US$ 250 juta dari beberapa investor, termasuk Tesco, Access Industries, Investment AB Kinnevik, dan Verlinvest. (ss)