Pasca Akuisisi Axis, XL Bidik Pertumbuhan Usaha 7%

Ilustrasi (Dok)

BANJARMASIN (IndoTelko) - PT XL Axiata Tbk (XL) optimistis bisa kembali ke pacuan persaingan di bisnis seluler pasca tuntasnya akuisisi Axis pada Rabu (19/3).

"Kita akan tancap gas pasca selesainya akuisisi ini. Saya optimistis XL di tahun 2014 ini bisa tumbuh lebih baik dari industri yang sekitar 5%-7% di tahun 2014 dengan EBITDA margin di mid 30%," ungkap Presiden Direktur XL Axiata Hasnul Suhaimi dalam paparan media gathering dan outlook XL 2014 di Banjarmasin, Kamis (20/3).

Dikatakannya, pada tahun lalu kinerja XL banyak dianggap tengah turun pamor karena mengalami penurunan di bottom line sementara di sisi topline terjadi zero growth. "Tetapi sebenarnya dari sisi operasional itu kita tumbuh, pelanggan naik, apalagi di data meningkat 28% sepanjang tahun 2013," katanya.
 
Diungkapkannya, perseroan telah menyiapkan belanja modal sekitar Rp 7 triliun pada tahun ini untuk melakukan ekspansi dan tengah merancang sejumlah strategi untuk bisa mencapai target pertumbuhan usaha.

"Kami akan fokus di life style digital dengan menggenjot digital services. Sequence yang tengah dibangun adalah memperbesar pelanggan dengan menawarkan tarif  murah, setelah itu mendorong gaya hidup digital untuk monetisasi,"jelasnya.

Dijelaskannya, dalam merancang life style digital ke pelanggan, XL membangun platform e-commerce melalui Elevenia. "Elevenia ini akan menjadi lingkaran kehidupan digital karena nanti aktivitas jual-beli disana dengan pembayaran dilakukan melalui XL Tunai, sedangkan pengiriman dengan solusi Machine to Machine (M2M)," katanya
 
Ditambakannya, dalam 2 tahun terakhir ini, layanan Digital Services XL telah melayani lebih dari 300 pelanggan korporat, dan didukung oleh lebih dari 6000 mitra kerja.

"Kita tengah mengajukan ijin ke otoritas keuangan untuk memperbolehkan pulsa menjadi alat bayar. Nanti kalau isi pulsa dari XL,  tidak dipisahkan lagi akunnya, sehingga pulsa  itu bisa jadi uang digital. Kita harapkan tahun ini bisa terealisasi. Ini akan membuat retensi ke pelanggan tercapai jika life style digital berjalan," katanya.

Sebelumnya, dalam incremental analysis, diprediksi adanya penggabungan XL-Axis menjadikan pendapatan XL diproyeksikan selama lima tahun kedepan akan mengalami peningkatan dengan rata-rata peningkatan sebesar 8,4%  per tahun, dimana hal lebih besar bila dibandingkan dengan proyeksi XL tanpa adanya penggabungan usaha dengan tingkat rata-rata pendapatan sebesar 7,2%.(id)