Garap Cloud, Telkom dan Telstra Bentuk Perusahaan Patungan

Indra Utoyo (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menggandeng operator asal Australia, Telstra Corporation Limited (Telstra), untuk menggarap bisnis cloud computing di Asia Tenggara dan Indonesia.

“Kami sudah tanda tangan Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Telstra untuk mendirikan perusahaan patungan (Joint Ventures/JV). Kita belum bisa buka komposisi kepemilikan saham karena ini baru MoU. Nanti JV itu akan berbasis di Indonesia,” ungkap  Director Innovation & Strategic Portfolio Telkom Indra Utoyo kepada IndoTelko, Jumat (24/1).

Dijelaskannya, perusahaan patungan tersebut nantinya akan menggarap pasar perusahaan asal Australia yang beroperasi di Indonesia atau global, serta pasar korporasi lainnya untuk solusi Network applications dan services (NAS).

“JV ini tak akan beririsan dengan anak usaha kita, Telkom Australia, yang fokus bermain di Business Process Outsourcing (BPO) untuk pasar Australia. Sedangkan untuk perluasan produk di Australia seperti membuka Mobile Virtual Network Operator (MVNO) masih dalam kajian,” tambahnya.

Sementara itu, Group Executive, Global Enterprise and Services Telstra Brendon Riley  mengungkapkan, Telstra akan menjadi provider eksklusif NAS di Indonesia bagi Telstra dan Telkom. “Kerjasama ini akan membuat kedua perusahaan bisa meningkatkan pangsa pasar kedua perusahaan,” ujarnya seperti dikutip Sydney Morning Herald, (23/1).

Menurut Brendon, Indonesia adalah pasar jaringan aplikasi dan layanan komputasi awan yang besar. “Dengan bermitra dengan perusahaan lokal yang ternama, itu akan menjadi strategi kami,” katanya.

Sebelumnya, Telstra mengakuisisi O2 Networks senilai US$ 60 juta dan pada Agustus 2013 perusahaan itu mengakuisisi NSC Group senilai US$ 100 juta untuk memperkuat bisnis cloud computing.

Sekadar catatan, pasar cloud computing di Indonesia memang menjanjikan. Telkom pun memperkuat dominasinya melalui anak usaha TelkomSigma dengan membangun data center.

Sedangkan Telstra di Australia terkenal dengan keberaniannya menjalankan Long Term Evolution (LTE). Digandengnya Telstra bisa saja membuka peluang Telkom bermain MVNO di Australia nantinya.(id)