telkomsel halo

Garuda-Telkom Hadirkan Akses WiFi di Airbus A330

10:34:32 | 19 Dec 2013
Garuda-Telkom Hadirkan Akses WiFi di Airbus A330
M. Awaluddin (kanan) dan Faik Fahmi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) akhirnya merealisasikan layanan akses internet melalui WiFi di jajaran armada Airbus seri A330  milik maskapai tersebut.

"Ini lanjutan kerjasama kami dengan Telkom setelah sebelumnya menghadirkan layanans serupa di armada  Boeing 777-300ER pada awal Oktober lalu," ungkap Direktur Layanan Garuda Indonesia Faik Fahmi di Jakarta, Kamis (19/12).

Dijelaskannya, Garuda akan meluncurkan fasilitas WiFi tersebut di pesawat A330 secara komersial mulai 20 Desember 2013 yang akan datang pada penerbangan Jakarta – Denpasar (GA406) dan Denpasar – Haneda (GA886). Layanan ini bisa dinikamti penumpang  di Executive Class maupun Economy Class.
 
Untuk tahap awal, layanan tersebut akan diimplementasikan di sebanyak 3 pesawat A330-200 dan 1 A330-300 yang dioperasikan Garuda Indonesia. Namun secara bertahap Garuda Indonesia akan mengimplementasikan layanan tersebut pada rute-rute penerbangan domestik maupun internasional yang dilayani dengan seluruh pesawat A330-200 dan A330-300.

"Rencananya tahun depan akan ada 14 pesawat yang bisa menghadirkan WiFi. Sedangkan tahun ini 8 pesawat. Semuanya kombinasi dari Boeing 777 dan Airbus A330," ungkapnya.

Menurutnya, kehadiran WiFi di armada Garuda sejalan dengan program pengembangan New Service Concept yang tengah dilaksanakan. "Respons dari layanan ini lumayan bagus. Kami belum dapat laporan trafik lengkapnya, tetapi bagi Garuda ini masalah image," katanya.
 
Direktur Enterprise Business Service Telkom Muhammad Awaluddin mengatakan, perseroan juga ingin memperluas kerjasama dengan Garuda tidak sebatas masalah konektivitas untuk layanan inflight Connectivity. "Kami sedang jajaki kerjasama untuk memasukkan konten ke layanan hiburan. Kita sedang bahas model bisnisnya, bisa mengadopsi bulk atau pay per view," jelasnya.

Sekadar catatan, Garuda Indonesia memperkenalkan layanan Inflight Connectivity pertama kalinya pada 9 Juli 2013 dan mengkomersialkan pada Oktober lalu di pesawat Boeing 777-300ER pertamanya untuk melayani rute Jakarta – Jeddah.

Sesuai regulasi yang berlaku, koneksi WiFi tersebut hanya dapat digunakan pada saat pesawat berada di ketinggian di atas 10.000 kaki untuk aktivitas browsing internet, social network, e-mail dan instant messaging. Layanan tersebut tidak diperkenankan untuk diaktivasi dan digunakan pada saat pesawat dalam posisi taxi, take off, dan landing.

Untuk armada Boeing, Garuda menggunakan solusi teknologi WiFi dari Panasonic dengan pola berlangganan Timed based.Sementara untuk Airbus dari OnAir dengan pola berlangganan bandwitdh based. Sedangkan Telkom bertanggung jawab dalam menyediakan hak labuh satelit Inmarsat serta Izin Stasiun Radio.
 
Layanan WiFi di Garuda  gratis untuk penumpang yang berada di kelas utama atau First Class. Sementara untuk penumpang di kelas lainnya dikenakan tarif berbayar dengan skema per jam atau selama perjalanan. Tarif yang dibanderol  per jam sebesar US$ 11,95, sedangkan  sekali perjalanan  US$ 21,95.

Garuda dikabarkan menyiapkan investasi sekitar US$ 17,5 juta guna membeli perangkat teknologi telekomunikasi di pesawat. Alatnya sendiri diperkirakan seharga US$ 250 ribu.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year