Indosat Amankan Pendanaan Satelit Palapa-E

Alexander Rusli (DOK)

BALI (IndoTelko) – PT Indosat Tbk (ISAT) berhasil mengamankan pendanaan untuk  satelit Palapa-E yang akan diluncurkan pada 2016 mendatang.

“Kita biayai sebagian dari dana internal. Sebagian besarnya lagi  dibiayai oleh Export Credit Agency (ECA) yang diusahakan oleh mitra Orbital Sciences Corporation dari Amerika Serikat,”  ungkap President Director & CEO Indosat Alexander Rusli, kemarin.

Orbital Sciences Corporation adalah perusahaan dari Amerika Serikat yang digandeng Indosat untuk proses desain, produksi dan peluncuran satelit Palapa-E pada 2016 nanti.

Diungkapkannya, dana internal yang digunakan Indosat untuk membiayai satelit seharga US$ 200 juta –US$ 250 juta itu sekitar US$ 50 juta. “Sisanya dari ECA dari Orbital.  Namanya belum  bisa diungkap,” katanya.

Diungkapkannya, saat ini  satelit Palapa-E tengah dalam  proses desain. “ Desain ini menentukan berapa transponder yang bisa dibawa. Peluncuran satelitnya sendiri sekitar 2016 nanti, mengorbit di slot 150.5° Bujur Timur (BT),” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, setelah pendanaan aman, perseroan tengah fokus menjajaki kerjasama satelit Palapa-E nantinya dengan  milik perusahaan Jepang yang menempati posisi berdekatan di slot 150.5° Bujur Timur.

“Sedang ada kajian kita bekerjasama dengan satelit milik perusahaan Jepang yang bertetangga dengan slot 150.5 BT. Saya lupa nama satelit yang dari Jepang itu,” ungkapnya.
 
Menurutnya, kerjasama yang bisa dijalin dengan satelit milik Jepang itu adalah saling bertukar dalam menjual kapasitas transponder. “Soalnya Palapa-E tidak punya KU-Band. Di Indonesia kan butuh KU-Band, bisa saja saling tukaran kapasitas. Ini sedang dipelajari dulu semua kajiannya,” ungkapnya.(id)