telkomsel halo

Biznet Bidik Utilisasi Data Center 30%

08:39:21 | 29 Aug 2013
Biznet Bidik Utilisasi Data Center 30%
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Supra Primatama Nusantara sebagai pemilik merek dagang Biznet Networks mengharapkan utilisasi data center yang dimilikinya pada akhir tahun ini bisa mencapai 30% dari total kapasitas.

“Kami sudah memiliki 500 pelanggan di data center Biznet. Kita harapkan hingga akhir tahun nanti 30% dari total kapasitas yang ada terisi,” ungkap Presiden Direktur Biznet Networks Adi Kusma dalam rilisnya yang diterima redaksi, kemarin.

Adi menjelaskan, saat ini Biznet telah memiliki dua fasilitas data center. Satu data center berlokasi di kawasan Sudirman, Jakarta, dengan spesifikasi  Tier 2 yang diberi nama Biznet MegaPOP Jakarta, yang telah beroperasi sejak 2001. Satu data center lagi berada di Biznet Technovillage dengan sertifikasi Tier 3 yang telah mengantongi kualifikasi Green Building.
 
Biznet Technovillage memiliki luas bangunan sebesar 16,000 m2 yang berada di atas lahan seluas 2 hektar yang berlokasi di Cimanggis, Jawa Barat, sekitar 35 kilometer dari Selatan Jakarta. Di dalam Biznet Technovillage terdapat perkantoran seluas 6.000 m2 dan pusat bisnis seluas 550 m2.

Data Center di Biznet Technovillage terdiri dari 6 (enam) pod (ruangan), setiap pod berukuran seluas 800 m2 sampai 1,000 m2, yang dapat mengakomodasi sekitar 300 - 400 closed rack.

Data Center Biznet dirancang secara matang untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan data yang handal, terutama bagi institusi perbankan, sektor finansial non bank, perminyakkan, E-Commerce, pemerintahan dan perusahaan penyedia jasa konten (content provider).

Data center Biznet juga terhubung dengan Jaringan Fiber Optic Biznet Metro yang didisain untuk mendukung aplikasi yang sangat kritikal,  secara redundant sehingga meminimal potensi gangguan yang mungkin akan terjadi.

Biznet data center juga menyediakan layanan Disaster Recovery Centre (DRC), co-location, data center infrastructures, data recovery services, IT operational management serta layanan komputasi awan (cloud computing) berupa IaaS (Infrastructure as a Service).

Hal utama yang menjadi keunggulan Biznet Technovillage dibandingkan dengan data center lainnya adalah penggunaan Dynamic Rotary Uninterruptible Power Supply (DRUPS) sebagai suplai tenaga ketika listrik PLN menggalami ganguan.  

Dengan menggunakan DRUPS, operasional data center mampu bertahan selama dua pekan tanpa adannya suplai listrik dari PLN. Berbeda dengan data center pada umumnya yang menggunakan baterai untuk UPS (uninterruptible power supply) sebagai backup listrik PLN.

Belum lama ini Frost and Sullivan menyatakan  kebutuhan pasar untuk managed services sebagai pengeluaran rutin teknologi informasi mencapai US$ 159 miliar. Angka yang gurih untuk dinikmati bagi para pemain seperti Biznet.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year