Telkomsel Genjot Ketersediaan Smartphone Murah

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – Telkomsel  menjalin kolaborasi dengan ponsel merek Venera dan Gosco untuk menggenjot ketersediaan smartphone 3G murah di pasar agar penggunaan jasa data terus meningkat.

Vice President Prepaid and Broadband Marketing Telkomsel Ririn Widaryani menjelaskan saat ini Telkomsel fokus mengembangkan bisnisnya di layanan data sebagai main driver pertumbuhan, yaitu dengan mengembangkan ekosistem Device Network Application (DNA).

“Kami fokus menggelar jaringan 3G di 268 Broadband City, penyediaan aplikasi dan paket data yang kompetitif  serta terus menerus melakukan program bundling dengan handset 3G. Agar layanan data ini bisa dinikmati oleh makin banyak kalangan menengah ke bawah, maka Telkomsel sangat konsen untuk bekerjasama dengan principal atau distributor sebagai penyedia smartphone  3G dengan harga terjangkau,” katanya, kemarin.

Hasan Aula, Deputy CEO Erajaya Group dan President Director PT Teletama Artha Mandiri (TAM) sebagai  principal Venera  mendukung strategi Telkomsel untuk memperkuat penetrasi pelanggan di segmen smartphone 3G low-end.

Hal ini sesuai dengan strategi Venera yang akan mengembangkan lebih banyak smartphone, mengingat dalam lima tahun terakhir pasar smartphone di Indonesia telah tumbuh sangat signifikan.

“Sehingga melalui jaringan distribusi dan retail berskala nasional yang dimiliki oleh Erajaya Group, kami yakin sinergi antara Telkomsel dan Venera akan membuahkan hasil yang optimal,” ujarnya.  

Untuk memperkuat sisi aplikasi dari keseluruhan ekosistem DNA, program bundling ini dilengkapi juga dengan value gratis Download dan Streaming 800 ribu lagu resmi sepuasnya melalui Aplikasi Langit Musik yang telah tersedia di Google Play, Aplikasi Telkomsel Ibadah dan MyTelkomsel, serta Gratis Puluhan Games Seru melalui Dunia Games.  

Telkomsel telah menyiapkan jaringan berkualitas yang didukung 62.000 Base Transceiver Station (BTS), termasuk di antaranya 21.000 Node B (BTS 3G) yang mencakup lebih dari 97 persen wilayah populasi Indonesia. Telkomsel juga telah menyiapkan akses bandwidth internet berkapasitas 37.7 Gbps demi menjamin kelancaran akses komunikasi data.

Sekadar catatan, pada 2012 Telkomsel memiliki 66 juta pengguna yang memiliki perangkat dengan kemampuan mengakses ke jasa data. Sedangkan total perangkat dengan unique IMEI sekitar 113 juta. Hal ini berarti ada sekitar 47 juta perangkat yang belum bisa mengakses ke data.

Jumlah handset dengan akses data di jaringan Telkomsel sebanyak 62,8 juta unit, dimana 16 juta smartphone, 46,8 juta unit feature phone. Sedangkan tablet sebanyak 494 ribu unit dan modem 1,53 juta unit.

Menurut catatan vendor chipset, Qualcomm, jaringan layanan 3G  belum dinikmati secara merata oleh seluruh masyarakat Indonesia karena pangsa pasarnya secara keseluruhan baru mencapai 25% saja.

Tercatat, sebanyak 46,2 juta perangkat berbasis 2G dipasarkan di Indonesia, diikuti 6,7 juta perangkat berbasis 3G pada akhir 2012 lalu.(ak)