telkomsel halo

Dicaplok XL, Axis Disarankan Lapor Kemenkominfo

12:29:02 | 09 Jul 2013
Dicaplok XL, Axis Disarankan Lapor Kemenkominfo
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Axis Telekom Indonesia (Axis) disarankan untuk mengikuti jejak dari PT XL Axiata Tbk (XL) dengan melapor ke Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terkait konsolidasi  yang akan melibatkan kedua operator.

“Sejauh ini yang melapor dan konsultasi baru XL. Niat baik XL ini dihargai karena konsolidasi yang melibatkan dua entitas itu mulai serius, terlihat dengan adanya surat yang masuk ke Kemenkominfo,” ungkap Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, Gatot S Dewa Broto, ketika berbincang santai dengan IndoTelko, kemarin.

Gatot menyarankan, Axis melakukan hal yang serupa dengan XL mengingat aksi korporasi ini melibatkan dua entitas. “Baiknya Axis melapor atau berkirim surat juga. Jadi, kita membahasnya lebih enak,” sarannya.  

Diperkirakannya,   jika konsolidasi antara XL dan Axis terealisir maka peta persaingan di jasa seluler Indonesia bisa berubah. “Tentu jadi berubah karena ada pemain berkurang satu walau Axis hanya menguasai 2,1% pangsa pasar, “ungkapnya.   

Diungkapkannya, saat ini instansinya dan  Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) terus membahas wacana konsolidasi antara kedua perseroan terutama terkait kepemilikan frekuensi dan blok nomor.

Dalam pembahasan yang dilihat nantinya masalah kelengkapan data, potensi pelanggaran, serta indikasi terjadinya  monopoli frekuensi dan blok nomor jika tidak dikembalikan dulu ke negara.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mendukung  rencana konsolidasi XL dan Axis."Kami akan selalu mendukung konsolidasi yang dilakukan operator, asalkan tetap sesuai dengan peraturan," ujar Tifatul.

Menurut Tifatul,  bentuk kerja sama XL Axiata-Axis adalah merger, bukan akuisisi karena dalam proses transaksi kedua perusahaan itu, tidak ada rencana pemindahan frekuensi.  

Sekadar catatan,  XL saat ini  menguasai 15,6% pangsa pasar seluler  dengan infrastruktur sebanyak 40.983 BTS yang dioperasikan melalui spektrum frekuensi di pita 900 MHz, 1.800 MHz, dan 2,1 GHz.

Sedangkan Axis melayani 17 juta pelanggan yang dioperasikan melalui spektrum frekuensi di 1.800 MHz dan 2,1 GHz. Dari sisi jumlah pelanggan, infrastruktur, dan spektrum frekuensi, keduanya jika bersatu bisa melampaui Indosat meski masih di bawah Telkomsel.

Sementara itu, kabar beredar mengatakan realisasi kerjasama yang paling dekat terjadi antara XL dan Axis adalah  digelarnya kembali roaming nasional antara kedua operator.
 
Axis bekerja sama dengan XL dalam roaming nasional mulai 1 Januari 2010 dan dihentikan  31 Agustus 2012.
 
Adanya kerjasama yang dijalin oleh XL dan Axis  membuat  pelanggan Axis  akan mendapat akses penuh ke jaringan XL di Sumatera,Kalimantan dan Sulawesi.

“Wilayah untuk roaming nasionalnya sama dengan yang lalu yakni Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Namun, dalam kerjasama terbaru ini ditambahkan juga saling memanfaatkan jalur distribusi produk,” ungkap sumber IndoTelko yang mengetahui rencana kerjasama itu.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year