telkomsel halo

Empat Bank BUMN Bidik Artajasa

12:30:38 | 19 Jun 2013
Empat Bank BUMN Bidik Artajasa
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Indosat Tbk (ISAT) siap melepas kepemilikan mayoritas di  PT Artajasa Pembayaran Elektronis yang dikuasai melalui anak usahanya  Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) ke empat Bank BUMN.

Keempat Bank BUMN itu adalah Mandiri, BNI, BRI, dan BTN.

Selama ini komposisi kepemilikan Artajasa selain Lintasarta, dikuasai oleh Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia dan PT. Multivisi Komputama.

“Kita siap menjadi minoritas di Artajasa. Sudah ada empat Bank BUMN melakukan kajian untuk valuasi dari Artajasa yakni Mandiri, BNI, BRI, dan BTN,” ungkap  President Director dan CEO Indosat Alexander Rusli usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, kemarin.
 
Diungkapkannya, keempat bank itu tengah melakukan kajian terkait strategi masuk ke perusahaan yang selama ini bergerak  bidang jasa layanan transaksi elektronis dengan merek dagang ATM Bersama itu.

“Mereka sedang mengaji akan masuk sebagai konsorsium atau sendiri-sendiri,” ungkapnya.

Dikatakannya,jika empat Bank itu masuk sebagai masing-masing entitas, porsi kepemilikan bisa berubah sama besar. Tetapi jika sebagai konsorsium, maka Indosat akan menjadi minoritas.

“Saat ini sedang dilakukan valuasi dari Artajasa oleh tim yang dibentuk empat bank tersebut. Artajasa kontribusinya kecil bagi Indosat, tetapi recurring omzet yang diberikannya  lumayan. Ini yang tengah divaluasi,” jelasnya.

Dijelaskannya, Indosat siap melepas Artajasa karena memang core business tidak di bidang pembayaran elektronis. "BI juga menghimbau agar perbankan fokus menggarap bisnis ini. Kita ikut saja,” katanya.

Sekadar diketahui, salah satu layanan utama Artajasa  adalah ATM Bersama. Jasa layanan lainnya adalah Online Payment Services, Application Service Provider, Mobile Banking Provider dan Bank Delivery Channel Services.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year