Telkom Taiwan Segera Beroperasi

Logo Telkom Taiwan (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) - PT Telekomunikasi Indonesia International Hongkong (Telin Hong Kong) tengah bersiap mengoperasikan anak usaha yang baru dibentuknya, Telkom Taiwan, pada akhir Juni ini.

“Kami baru saja membentuk dua anak usaha untuk ekspansi ke Taiwan dan Macau yakni Telkom Taiwan dan Telkom Macau. Paling dekat Telkom Taiwan sepertinya bisa operasi akhir Juni 2013,” ungkap CEO Telin Hongkong Dian Rachmawan ketika berbincang santai dengan beberapa media  akhir pekan lalu.

Telin Hong Kong adalah anak usaha dari PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin). Telin sendiri menginduk kepada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom).

Selain Telin Hong Kong, Telin memiliki anak usaha Telin Singapore, Telin Timor Leste, dan Telkom Australia.

Dian mengungkapkan, perseroan sekarang dalam tahap pembicaraan dengan dua operator berbasis teknologi GSM di Taiwan yakni  Fareastone dan Taiwan Mobile.  Jika negosiasi bisnis selesai dengan mitra yang dibidik, maka anak usaha itu bisa mengajukan lisensi Full Mobile Virtual Network Operator (MVNO) ke regulator setempat.

"Berbisnis di Taiwan seperti itu. Kita harus ada mitra lokal setempat, setelah itu baru mengajukan lisensi. Biasanya itu butuh waktu tiga bulan. Saya perkirakan akhir Juni ini sudah bisa selesai semua. Tahap awal sebelum lisensi full MVNO didapat, kita jalankan dulu co-branding dengan mitra yang digandeng,” katanya.

Perbedaan antara strategi MVNO dengan co-branding adalah, jika MVNO mendapatkan kebebasan dalam menjalankan strategi pemasaran karena memiliki Intelligent Network (IN), billing prepaid, Vas, dan SMS Center sendiri.Sedangkan  co-branding  tergantung kepada mitra dimana semua aktifitas pemasaran harus mendapatkan persetujuan mitra.

“Untuk ekspansi ke Taiwan dan Macau itu kita siapkan investasi sekitar US$ 3,5 juta. Tetapi belanja modal itu tak dihabiskan semua tahun ini. Potensi pasar di Taiwan lumayan menjanjikan dimana ada 260 ribu jiwa WNI, kita juga akan bidik warga negara lain seperti Thailand, Philipina, dan Vietnam ,” katanya.

Sekadar diketahui, Telkom dalam strategi ekspansinya mengandalkan Telin. Tahun ini negara yang dibidik adalah Timor Leste, Malaysia, Australia, Hong Kong, Singapura, Macau, Taiwan, Korea Selatan, Arab Saudi, dan Myanmar.

Telkom gagal di Myanmar mendapatkan lisensi seluler dan berencana menggarap bisnis Teknologi Informasi. Di Arab Saudi juga batal ikut tender MVNO dan beralih mengadopsi strategi co branding.

Namun, Telin Hong Kong dibawah komando seorang Dian berhasil melaju terus mewujudkan ambisi Telkom melebarkan sayap ke pasar regional.(id)