Baru Meluncur, Situs Jual Beli Jogglo.com Ramai Peminat

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – Situs jual beli Jogglo.com yang baru diluncurkan pada  15 Mei 2013 mencetak prestasi lumayan spektakuler.

Situs yang didirikan oleh Widodo Darojatun ini ramai dikunjungi netizen sehingga langsung meraih peningkatan trafik yang tinggi, sehingga tercatat di Alexa dengan peraihan perkembangan peringkat yang terus naik.

“Peringkat kami di Alexa melesat cepat. Ini berkat dukungan banyak pihak terhadap situs karya anak bangsa,” kata Widodo melalui rilisnya.

Diungkapkannya, ketika baru diluncurkan pada 15 Mei lalu peringkat global jogglo.com di   6,8 juta, sementara di Indonesia belum terdeteksi.Sehari berikutnya, peringkat Global 5,8 juta, di Indonesia masih belum terdeteksi.

Namun, pada  17 Mei situs ini menduduki peringkat Global 2,3 juta, sementara di Indonesia 28 ribu. Pada 19 Mei, peringkat Global 2 juta dan di Indonesia 23 ribu. Pada 21 Mei, peringkat Global 1 jutaan dan peringkat di Indonesia 20 ribu.
 
“Pada 22 kemarin peringkat kembali naik di 18 ribuan dan hari ini sudah peringkat 15 ribu di Indonesia. Kami berharap perkembangan ini terus konsisten," harapnya.

Menurutnya  bila perkembangan peringkat dari Alexa dijadikan indikator, tentu ini adalah respon positif. Apalagi, bila menggunakan socialmention.com, Jogglo.com mendapatkan sentimen positif dan tidak satu pun sentimen negatif.

“Secara kuantitatif, user jogglo (seller dan reseller) terus meningkat. Bahkan, ada Seller yang mendaftar jam 1 pagi. Ini tentu semangat yang sangat kami apresiasi,” katanya.

Masih menurutnya, secara kualitatif para penjual di Jogglo sangat suka dengan konsep promosi berbasis SocialPush. “Mereka sangat suka. Itu karena konsep  promosinya bagi hasil. Jadi, tidak ada investasi promosi. Bagi hasil diberikan ketika produk terjual. Ini tanpa risiko,” tegasnya.

Dijelaskannya, konsep Jogglo adalah pasar online (marketplace). Seperti halnya pasar, siapa pun dapat membuka toko dan berdagang di Jogglo. Barang-barang yang bisa dijual di Jogglo beragam, mulai dari perlengkapan bayi, pakaian, buku, perlengkapan rumah tangga, dan lainnya.

Bedanya, ada tombol “Jualkan” di tampilan produk. Tombol ini akan mempermudah masyarakat untuk menjualkan barang dagangan yang ada di Jogglo, tinggal click & share.

Tentunya, ada bagi hasil khusus untuk transaksi yang berhasil diperoleh dari proses men-“jualkan” ini. Bagi hasilnya pun cukup besar, yaitu lebih dari 30% omset Jogglo.

“Jadi, kalau lihat produk tapi belum mau beli, ya “jualkan” saja.Anggap saja ini belanja sambil nabung. Untuk mencobanya, cobalah cari dan tekan tombol “jualkan”. Tinggal klik-klik saja,” promosinya.

Dikatakannya, ada dua manfaat tombol “jualkan” ini. Pertama, dagangan diharapkan akan. lebih laris. Kedua, ini peluang baru bagi masyarakat untuk mendapatkan tambahan pendapatan.

Sedangkan untuk integrasi ke social media, Jogglo menyediakan SocialPush. “Tombol ini disukai banyak orang. Dari keseluruhan produk yang listing di Jogglo, lebih dari 90% menggunakan tombol “jualkan”. Mereka memberikan bagi hasil sukarela yang cukup besar bagi Jogglo. Kebanyakan antara 15% – 20% dan itu cukup adil,” terangnya.
 
Diungkapkannya target selanjutnya setelah layanan dan kinerja Jogglo bagus, maka bersiap go internasional. “Karena itulah, dari awal kami memilih menggunakan merek dari kosa kata lokal, namun masih enak diucapkan di berbagai bahasa,” jelasnya.

Senior Executive Vice President Corporate Communication Jogglo.com Ichwan Sitorus mengaku cukup terkejut  dengan perkembangan Jogglo.com yang dalam waktu singkat sudah mencapai peringkat yang terus melesat hanya dalam hitungan hari.

"Saya berharap start up lokal seperti Jogglo.com ini terus berkembang, Jika start up lokal bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri, niscaya negara ini akan beberapa langkah lebih maju dari negara lain dalam industri e-commerce ini, karena potensi bangsa Indonesia sendiri sebenarnya sangat besar di pasar dunia maya,dan ini tentu perlu dukungan semua pihak," ujar Ichwan.(ak)