telkomsel halo

11 April, Peserta Prakualifikasi Tender Seluler Myanmar Diumumkan

10:19:04 | 05 Apr 2013
11 April, Peserta Prakualifikasi Tender Seluler Myanmar Diumumkan
Logo Myanmar Post and Telecommunication (mpt.net.mm)
JAKARTA (IndoTelko) – Telecommunications Operator Tender Evaluation and Selection Committee  Myanmar  akan mengumumkan peserta yang lolos prakualifikasi untuk memperebutkan dua ijin seluler di negeri itu.

Dikutip dari situs resmi Kementrian Komunikasi dan Informatika Myanmar, dinyatakan pada 4 April 2013 adalah batas akhir untuk pendaftaran prakualifikasi. Sedangkan 11 April, peserta prakualifikasi yang lolos akan diumumkan untuk dievaluasi dan diundang ikut tender.  

Selanjutnya 29 April 2013 seperti tahapan  Aanwijzing yakni  penjelasan awal sebelum pekerjaan atau tender   dilakukan.  Pengumuman pemenang akan dilakukan pada 27 Juni 2013.

Tahapan dari tender terdiri atas tiga. Pertama, komite tender mengundang semua pihak yang tertarik untuk mengikuti tender.  

Pada tahap ini ada 91 proposal yang masuk berasal dari perusahaan seperti  Asia, Amerika Latin dan Amerika Utara, Timur Tengah, Eropa, Oceania dan Afrika. Selain itu juga ada perusahaan yang berasal dari Myanmar.

Tahap kedua dari tender adalah prakualifikasi dimana dokumen yang masuk diverifikasi sehingga bisa dianggap  layak untuk masuk ke tahap ketiga.  

Tujuan verifikasi  ini juga untuk memastikan kekuatan peserta seperti fundamental keuangan, keterampilan dan pengalaman berusaha di telekomunikasi,  dan kemampuan untuk mengelola jaringan di negeri seperti Myanmar.  

Sedangkan tahap ketiga adalah proses seleksi  dengan menggunakan metode komparasi. Nantinya, metode ini akan dipaparkan ke peserta yang lolos tahap kedua.

Saat ini di Myanmar terdapat dua pemain lokal yakni  Myanmar Post and Telecommunications (MPT) berbasis  2G dan 3G yang dimiliki negara dan  Yatanarpon Teleport yang berposisi sebagai  Internet service provider (ISP).

Nilai pasar seluler di  Myanmar diperkirakan US$23 miliar atau setara Rp 223.3 triliun. Tingginya nilai pasar karena masih rendahnya penetrasi dan sedikitnya pemain. Konon, harga kartu perdana satu unit bisa mencapai Rp 2 juta

Para pemain besar yang ikut dalam tender ini diantaranya Singapore Telecommunications Ltd (SingTel) yang mengajak mitra lokal di Myanmar. Axiata,  ST Telemedia, Telenor ASA, Telkom dan Vodafone yang membentuk konsorsium dengan  China Mobile. Tender sendiri  ini bernilai US$ 2 miliar atau Rp 19 triliun.  

Telkom kabarnya telah menyiapkan dana khusus jika keluar sebagai pemenang sekitar US$ 1 miliar atau setara Rp 9,7 triliun setiap tahunnya selama 2 tahun.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year