Lagi, Axis Pangkas Tarif Internet

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Axis Telekom Indonesia (Axis) kembali melakukan aksi banting tarif internet bagi pelanggannya.

Anak usaha Saudi Telecom Company (STC) ini  menawarkan layanan internet bernilai lebih dalam program Internet Gopek.

Chief Marketing Officer Axis Daniel Horan dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan,  dengan hanya Rp500 pelanggan dapat menikmati 5MB layanan internet berkualitas dan berkecepatan tinggi dari Axis.

“Lebih lanjut, pelanggan dapat terus menikmati layanan internet unlimited sepanjang hari setelah penggunaan internet sebesar Rp1.500 di hari yang sama. Penawaran menarik ini tersedia bagi pelanggan mulai 8 Maret 2013,” katanya.

Dikatakannya, melalui penawaran ini diyakini dapat menghadirkan layanan internet bagi seluruh masyarakat Indonesia. “Kebutuhan Anda akan koneksi internet berkualitas dapat dipenuhi tanpa perlu khawatir untuk membayar lebih banyak atau terus-menerus melihat jumlah data yang digunakan. Kami ingin membuatnya mudah bagi semua orang,” katanya.

Kerjasama
Tak hanya memangkas tarif internet, Axis juga memperluas tarif tetap untuk layanan roaming BlackBerry unlimited ke China.
Dijelaskannya, bekerja sama dengan Unicom, salah satu operator terbesar di Cina, pelanggan Axis  dapat terus terhubung dengan keluarga dan teman menggunakan layanan roaming BlackBerry unlimited hanya Rp 49 ribu  per hari selama bepergian ke China.

“China merupakan salah satu negara penting bagi Indonesia, baik secara ekonomis maupun historis.  Kini, pelanggan Axis  yang bepergian ke China dapat terus terhubung dengan keluarga dan teman melalui email, chatting, dan layanan BlackBerry lainnya,” katanya.

Berdasarkan catatan, pada tahun ini Axis membidik pertumbuhan pendapatan sebesar  Rp 3,98 triliun rupiah. Perseroan akan membangun seribu BTS, turun dibanding 2012 sebanyak 4 ribu BTS.

Jasa data akan menjadi andalan dimana kontribusinya dari 40% pada 2012 dinaikkan menjadi 60% bagi total pendapatan. Saat ini konsumsi bandwidth di Axis mencapai 45 Terabyte per hari.(ak)