Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (indotelko)Google sepertinya tak main-main dengan rencananya untuk mengembangkan bisnis seluler.
Dikutip dari Cellular-News belum lama ini dikabarkan raksasa internet ini telah mengajukan izin ke regulator telekomunikasi Amerika Serikat untuk mendapatkan lisensi mengoperasikan layanan selular yang mencakup area di sekeliling markas besarnya di California.
Jangkauan dari layanan yang dikembangkan hanya melayani seputar markas dan tidak kompatibel dengan smartphone yang dijual di Amerika Serikat saat ini.
Rentang frekuensi yang digunakan 2524 hingga 2625Mhz yang biasanya digunakan di China, Brazil, dan Jepang. Saat ini frekuensi itu dikuasai Clearwire.
Sayangnya, Google enggan mengeluarkan komentar terkait kabar ini.
Sementara di Indonesia sendiri Google dikabarkan tengah membidik data center milik IDC.
Kabar beredar menyatakan pendekatan sudah dilakukan ke menajemen IDC, sayangya belum ada kesepakatan, terutama masalah harga.
Namun, manajemen IDC menyatakan pihaknya selama ini berkomunikasi dengan siapa saja, termasuk Google. Permasalahan yang dibahas adalah tentang dunia internet Indonesia, bukan akuisisi perusahaan.(ak)