telkomsel halo

Hengky Setiawan: TiPhone akan Kompetitif

21:25:25 | 10 Jun 2012
Hengky Setiawan: TiPhone akan Kompetitif
Hengky Setiawan, Presiden Komisaris TiPhone
Kinerja dari PT TiPhone Mobile Indonesia Tbk (TELE) pada kuartal pertama 2012 tidak begitu menggembirakan. TiPhone hanya  berhasil mencetak omset sebesar Rp 1.627 triliun  di kuartal pertama 2012 atau naik 16,5%  dari periode sama tahun lalu sebesar Rp  1.396 triliun.

Sedangkan  laba bersih  pada kuartal pertama 2012 sebesar  Rp 39.083 miliar atau naik  6,9% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar  Rp 36.528 miliar.

Dibandingkan dengan emiten sejenis, perusahaan milik Hengy Setiawan ini kalah jauh dari sisi pertumbuhan.  PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) sebagai contoh.  Berhasil membukukan keuntungan sebesar  Rp 79.716  miliar selama kuartal pertama 2012 atau naik  naik 40,7% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp  56.622 miliar.

Sementara pendapatan yang dicetak oleh emiten dengan kode ERAA ini melesat jauh yakni sekitar 220% dari  Rp 989.263 miliar pada kuartal pertama 2011 menjadi  Rp  3.172 triliun   di kuartal pertama 2012.

Bagaimana Hengky Setiawan yang juga Presiden Komisaris TiPhone menanggapi hal ini? Berikut kutipan wawancara indotelko dengan penggemar mobil Ferrari ini.

Kinerja TiPhone tak bersinar di kuartal I-2012?

Tenang saja, jagoan selalu menang di akhir cerita. Kompetitor sudah bisa memasukkan hasil pendapatan dari perusahaan yang diakuisisinya dalam konsolidasi. Kami masih dalam tahap penjajakan akuisisi. Tunggu saja nanti di akhir tahun, TiPhone akan kompetitif.

Perusahaan apa yang akan diakuisisi?

Ada beberapa perusahaan yang kita bidik. Sinar Mas Grup menjadi penasihat keuangan untuk membantu aksi ini. Salah satu yang dibidik adalah perusahaan yang menjadi  distributor produk Apple Inc terbesar di Indonesia dan perusahaan distributor voucher.

Kapan aksi korporasi ini selesai?

Kita harapkan selesai pada kuartal keempat tahun ini.   Perusahaan yang akan diakuisisi profilnya harus memiliki kontribusi omset diatas 30-40 persen jika dibandingkan dengan total omset Tiphone.

Jika hanya omset setara 10 persen, itu buang-buang energi. Sekarang kita sedang menunggu hasil audit terhadap perusahaan yang dibidik, jika dianggap bagus, maka aksi akusisi berlanjut.

Apa strategi pertumbuhan perseroan tahun ini?

Selain akuisisi,  ada dua yakni meningkatkan jalur distribusi dari penjualan ponsel merek sendiri (Tiphone) dan voucher dari mitra operator, serta melakukan akuisisi perusahaan distributor perangkat dan voucher.

Merek ponsel TiPhone tak terdengar di pasar tahun ini?

Itu karena kami sekarang lebih main di pasar rural. Pertumbuhan untuk ponsel merek lokal ada disitu. Kita ini berjalan bersamaan dengan strategi operator yang juga masuk ke pasar rural. TiPhone tak diam,kami sebentar lagi akan menawarkan ponsel pintar berbasis android dengan harga lbih terjangkau. Tunggu saja.

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year