Tiga Juta UKM akan Goes Digital Bersama Telkom DBS di 2016

09:43:23 | 04 Jan 2016
Tiga Juta UKM akan Goes Digital Bersama Telkom DBS di 2016
Tim Telkom DBS merayakan keberhasilan membawa sejuta UKM Goes Digital (Sabri Rasyid)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melalui Divisi Business Service (DBS) memiliki target tinggi dalam membawa UKM Goes Digital selama 2016.

“Tahun 2015, Telkom DBS berhasil membawa sejuta UKM Goes Digital. Prestasi itu menandakan kami bisa melompat lebih tinggi. Tahun ini saya canangkan menjadi tiga juta UKM Goes Digital bersama Telkom,” ungkap Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin dalam perbincangan santai dengan IndoTelko, (4/1).

Menurutnya, penambahan dua juta UKM Goes Digital bersama Telkom selama 2016 bukan hal yang mustahil karena ada beberapa faktor pemicu. Pertama, selama tahun 2015, Telkom berhasil membuktikan program 1 juta UKM Goes Digital sukses mencapai target. “Itu artinya Telkom sudah berjalan di jalur yang benar dan potensi pasarnya ada,” katanya.

Kedua, pasar yang kian terbuka lebar seiring dimulainya Revolusi Digital dimana masyarakat mulai terbiasa dengan perdagangan online dan masuknya era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

“Tren eCommerce menjadikan lebih mudah membawa UKM Goes Digital. Selama ini kita kesulitan mencari pengungkit “digital” itu ke UKM. Era eCommerce membuat literasi digital bisa dipangkas. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) akan menjadi salah satu kunci untuk menangkap peluang dan memenangkan persaingan dalam era MEA,” paparnya.

Sebagai informasi, selama tahun 2015, Telkom melalui DBS sangat gencar menyasar pasar UKM. Operator pelat merah ini berhasil membuktikan dirinya sebagai pionir dalam menggarap pasar UKM tersebut. Berbagai program yang diluncurkan selama tahun 2015 diantaranya Gerakan BAGUS Indonesia (Bina Aspirasi Gerakan Sejuta UKM Seluruh Indonesia) dengan berbagai kegiatan roadshow ke 40 kota.

Dilanjutkan dengan Program yang cukup menarik perhatian masyarakat, yakni 60 Kampung UKM Digital dan 100 Kampung Nelayan Digital, serta ratusan Sentra Bisnis. (Baca juga: Kampung UKM Digital dari Telkom)

Dari sisi produk, Telkom juga gencar meluncurkan berbagai inovasi produk dan solusi khusus buat UKM, mulai dari Star Connect utntuk layanan Konektifitas High Speed Internet dan yang terakhir STAR Box. (Baca juga : Telkom Revitalisasi ShopBox menjadi StarBox).

Bahkan, Awaluddin menghasilkan Buku seri pertama: Digital EntrepreneurShift yang diterbitkan Gramedia sebagai upaya mengangkat Digital Literacy di UKM. (Baca juga: Mengedukasi UKM Goes Digital)   

Hasil dari kerja keras itu adalah adanya sejuta UKM Goes Digital yang dirinci dengan keanggotaan di portal  www.smartbisnis.co.id hingga 31 Des 2015 sebesar 746 ribu UKM yang bergabung.

Berikutnya, 300 ribu UKM memanfaatkan layanan konektiftas Wireline dan High Speed Internet, ditambah 30 ribu lebih UKM yang mulai memanfaatkan eCommerce berbasis Cloud.

“Kami tiada lelah untuk mengedukasi pasar UKM ini. Mengingat penetrasi pemanfaatan TIK yang masih rendah, sehingga berbagai inovasi dari sisi produk, solusi hingga komunitas harus digarap secara paralel,” jelas Awaluddin.

Lebih lanjut Awaluddin menjelaskan, Telkom akan konsisten menerapkan konsep 3C dalam melayani pasar UKM yakni  dimulai dari Connectivity, Content, dan Community.

“Telkom tidak hanya menawarkan konektifitas, namun juga menggandeng beberapa startup untuk memberikan solusi aplikasi-aplikasi buat UKM. Terakhir, menggalang relawan atau Wira IT di berbagai komunitas Kampung UKM Digital,” tuturnya.

Masih menurutnya, dalam soal sinergi dan kolaborasi dengan pihak lain, Telkom telah membuktikan keampuhannya melalui  Kampung UKM Digital.

“Konsep Pentahelix melibatkan akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media. Bagi saya aksi Telkom ini memiliki diferensiasi yang kuat di pasar,” terang Awaluddin. (Baca juga : Ini Strategi Telkom Amankan Pasar UKM).

Pada kesempatan sama EGM Telkom Divisi Business Services Yusron Hariyadi mengakui dalam menggarap segmen UKM, Telkom selalu menggandeng komunitas agar tahu keinginan pasar.

“Kita ini pekerjaannya berat di UKM karena harus bangun ekosistem. Kita harus mengubah mindset dengan tak hanya menjual produk solusi tetapi juga perubahan budaya berbisnis ke UKM. Satu hal yang dipastikan,Telkom akan selalu memberikan solusi yang mudah, murah dan bermanfaat langsung bagi UKM,” tegasnya.

Secara terpisah, GM Witel Telkom Sumbar Muskab Muzakkar mengaku siap mewujudkan target kehadiran Kampung UKM Digital di setiap kabupaten di wilayah operasinya, Ranah Minang. (Baca juga: Sepak Terjang Telkom di Sumbar)

“Kami di Sumbar siap mewujudkan target yang dibebankan. Kita sudah biasa manggaleh (berdagang) dan bekerjasama dengan UKM,” pungkasnya.(id)

Baca Juga:
More Stories
 
Muhammad Awaluddin
Rubrik ini diasuh oleh Chairman of Indonesia Digital Society Forum (IDSF) yang juga Presiden Indonesia Marketing Association (IMA) 2013-2015, Muhammad Awaluddin.

Awaluddin juga penulis Buku Digital EntreprenuerShift dan Digital ChampionShift.

Pembaca bisa bertanya seputar cara mengelola bisnis dan solusi-solusi Teknologi Informasi untuk transformasi digital melalui email ke alamat Redaksi@IndoTelko.id

Pengasuh akan menjawab setiap email yang masuk melalui sub kanal ini dari setiap pertanyaan yang masuk.

Jangan lupa cantumkan alamat sesuai KTP dan nomor telepon yang bisa dihubungi di email.

 
Digital Talk

Rubrik Digital Talk dipersembahkan oleh Indosat dan Ooredoo untuk berbagi pengetahuan tentang mengembangkan serta membangun usaha berbasis teknologi informasi bagi pelaku bisnis di Indonesia.