JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melalui Divisi Business Service (DBS) melanjutkan kiprahnya membuka Kampung UKM Digital guna mendukung pelaku usaha menjadi mandiri menghadapi persaingan bisnis.
Operator pelat merah ini tengah bersiap meluncurkan Kampung UKM Digital di tiga kota sekaligus yakni Medan, Magelang dan Palu tak lama lagi.
Ketiga lokasi tersebut menambah 7 lokasi sebelumnya yang telah diresmikan di Sentra Snack Keranggan Tangsel, Sentra Kaos Suci Bandung, Sentra Tenun Samarinda, Sentra Batik Trusmi Cirebon, Kampung UKM Digital, Kampung UKM Digital di Rawa Belong dan Pasar Sindu Sanur, Bali.
“Hadirnya tiga lokasi baru ini menjadikan 10 Kampung UKM Digital dihadirkan Telkom. Khusus di ketiga lokasi ini, kami telah mempersiapkan pelatihan kepada volunteer atau wira-penggerak IT setempat, yang nantinya akan menjadi pendamping dan mengawal kegiatan edukasi berupa implementasi toko online serta aplikasi-aplikasi pendukung lainnya,” jelas Executive General Manager Telkom DBS, Yusron Hariyadi di Jakarta, Sabtu (19/9).
Diungkapkannya, Kampung UKM Digital di Magelang akan menghadirkan ecowisata Borobudur Village Tour yang mengintegrasikan potensi Kuliner Tradisional, handicraft, batik tulis, kampung wisata dan pengrajin.
Di Medan, Telkom menjalin kerjasama dengan pihak CIKAL Universitas Sumatera Utara (USU) untuk membantu industri makanan olahan dan industri kerajinan tangan. Sementara di Palu, Telkom ingin membesarkan kerajinan tenun sarung donggala.
“Secara paralel, Telkom juga telah menarik jaringan akses ke lokasi tersebut untuk menjamin ketersediaan high speed internet serta aplikasi Jarvis store, Blanja.com, Bostoko, Aplikasi Supply Chain, dan ePayment. Tujuannya agar para pelaku UKM yang ada benar-benar dapat merasakan manfaat dari kehadiran Kampung UKM Digital ini,” tambah Yusron.
Secara terpisah, Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin menambahkan, upaya menggenjot Kampung UKM Digital bukan hanya untuk Telkom, tetapi Indonesia.
“Survei membuktikan keterlibatan UKM secara digital bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 2%. Sebagai BUMN kami ingin hadir untuk negeri, salah satunya dengan cara seperti ini,” katanya.
Konsep Kampung UKM Digital yang diusung Telkom ini merupakan pemanfaatan TIK secara komprehensif dan terintegrasi untuk mendukung proses bisnis yang berjalan dalam satu kampung atau area tertentu, sehingga para pelaku UKM yang ada semakin maju, mandiri dan modern.(id)


Awaluddin juga penulis Buku Digital EntreprenuerShift dan Digital ChampionShift.
Pembaca bisa bertanya seputar cara mengelola bisnis dan solusi-solusi Teknologi Informasi untuk transformasi digital melalui email ke alamat Redaksi@IndoTelko.id
Pengasuh akan menjawab setiap email yang masuk melalui sub kanal ini dari setiap pertanyaan yang masuk.
Jangan lupa cantumkan alamat sesuai KTP dan nomor telepon yang bisa dihubungi di email.
Rubrik Digital Talk dipersembahkan oleh Indosat dan Ooredoo untuk berbagi pengetahuan tentang mengembangkan serta membangun usaha berbasis teknologi informasi bagi pelaku bisnis di Indonesia.