Telkom Mulai Monetisasi IndiSchool

10:34:10 | 08 May 2015
Telkom Mulai Monetisasi IndiSchool
Suasana peluncuran IndiSchool-Smart (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mulai melakukan monetisasi terhadap program IndiSchool setelah diluncurkan pada 2013 lalu.

IndiSchool  merupakan program Telkom menyediakan akses Internet WiFi yang mudah, murah dan berkecepatan tinggi di sekolah-sekolah sejak 2013 lalu. Investasi yang dikeluarkan untuk satu sekolah sekitar Rp 10-Rp 15 juta mengingat ada sekitar tiga hingga lima access point yang dibangun. (Baca juga: Target IndiSchool di 2015)

“Kami selama ini fokus pada penyediaan akses wifi di sekolah-sekolah, hingga saat ini telah berhasil terpasang lebih di 23 ribu sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia. Kini kita mencoba untuk monetisasi dengan IndiSchool-SMART (Sistem peMbelajaran dengan Akses Real digiTal) dimana layanan tidak lagi berbatas pada connectivity saja namun dikombinasikan dengan penyediaan content dan pengelolaan community,” ungkap Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin di Jakarta, Jumat (8/5).

Dijelaskannya, konsep 3C menjadi pijakan Telkom dalam mengembangkan dunia pendidikan. Connectivity, yang hingga saat ini telah terpasang di lebih 23.000 dengan aksesibilitas wi-fi hingga 10 MBps per-sekolah.

Dalam tempo setahun, jumlah usage dan user semakin meningkat sehingga menuntut Telkom untuk menyediakan Content yang lebih kaya, lebih menarik dan bermanfaat bagi siswa didik.

Selanjutnya, C ketiga berupa Community. Dari penyediaan akses internet, Wi-Fi IndiSchool didukung dengan tarif yang sangat murah hanya Rp. 1.000 per 24 jam sehingga telah membentuk komunitas pengguna yang menikmati langsung kemudahan dan kenyamanan akses IndiSchool tersebut.

“Selain akses Wi-Fi IndiSchool yang terpasang di sekolah-sekolah, kami juga memasang fasilitas yang sama di perpustakaan daerah bekerjasama dengan Coca-Cola Foundation atau yang dikenal dengan program PerpuSeru, yang hingga saat ini  telah dinikmati 5.043 pelaku komunitas UKM daerah. Apalagi di sekolah-sekolah, jumlah angka komunitas yang menikmati telah mencapai sekitar 1 jutaan orang,” katanya.

Angka 1 juta tersebut berdasarkan siswa didik dan pelaku pendidikan yang mengakses langsung menggunakan Wi-Fi IndiSchool. Angka usage dan user semakin meningkat seiring dengan semakin banyaknya konten yang disediakan, seperti Zenius aplikasi pembelajaran siswa dan aplikasi bimbingan belajar dari RajaBimbel.

Kini IndiSchool juga diperkaya dengan Buku Sekolah Elektronik (BSE) sehingga siswa didik mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA dapat menikmati langsung materi belajarnya.

Selain itu, pihak guru dan pengelola sekolah juga telah menikmati aplikasi SIAPOnline (Sistem Informasi Administrasi Pendaftaran Siswa secara On-line) di lebih 11.000 sekolah. Sistem penerimaan siswa baru saat ini sangat terbantu oleh aplikasi SIAPOnline tersebut.

Model Bisnis
Lebih lanjut awal menjelaskan, model bisnis yang dikembangkan dalam monetisasi IndiSchool adalah double sided dimulai dengan meluncurkan Mading Elektronik yang disebut WallMagz di SMAN 71 Jakarta.

Berkat WallMagz, pihak siswa tidak perlu lagi menempelkan karya-karyanya di majalah dinding sekolah, tetapi tinggal upload dan karya tersebut dapat dinikmati bahkan oleh sekolah lain.

Untuk semakin memperkaya aplikasi dan memberi kemudahan manfaat bagi komunitasnya, IndiSchool juga menyiapkan aplikasi Qbaca dan layanan video conference belajar jarak jauh yang dapat digunakan sekolah dalam program IndiSchool Smart ini.

“Kami siapkan semua perangkatnya, satu Wallmagz itu investasinya sekitar Rp 65 juta, targetnya nanti 50% dari sekolah yang tergabung dengan IndiSchool sudah dimonetisasi. Cuan kita harapkan dari spot iklan di Wallmagz itu. Ini namanya double sided bisnis,” paparnya.(dn)

Baca Juga:
More Stories
 
Muhammad Awaluddin
Rubrik ini diasuh oleh Chairman of Indonesia Digital Society Forum (IDSF) yang juga Presiden Indonesia Marketing Association (IMA) 2013-2015, Muhammad Awaluddin.

Awaluddin juga penulis Buku Digital EntreprenuerShift dan Digital ChampionShift.

Pembaca bisa bertanya seputar cara mengelola bisnis dan solusi-solusi Teknologi Informasi untuk transformasi digital melalui email ke alamat Redaksi@IndoTelko.id

Pengasuh akan menjawab setiap email yang masuk melalui sub kanal ini dari setiap pertanyaan yang masuk.

Jangan lupa cantumkan alamat sesuai KTP dan nomor telepon yang bisa dihubungi di email.

 
Digital Talk

Rubrik Digital Talk dipersembahkan oleh Indosat dan Ooredoo untuk berbagi pengetahuan tentang mengembangkan serta membangun usaha berbasis teknologi informasi bagi pelaku bisnis di Indonesia.