Rekam Jejak Telkom Membesarkan Bisnis UKM

Alasan Telkom DBS Lengket dengan Komunitas

14:28:17 | 18 Mar 2015
Alasan Telkom DBS Lengket dengan Komunitas
Muhammad Awaluddin (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Jumlah pelaku bisnis Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang mencapai 57 juta, merupakan tantangan tersendiri bagi Telkom dengan Divisi Business Services (DBS) menggarap pasar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di sektor tersebut.

Jumlah yang sangat besar serta sebarannya dari Sabang hingga Merauke, membutuhkan berbagai strategi dalam pengelolaannya. Memiliki sederatan produk dalam lini  STAR-Series  seperti StarConnect, StarCare, StarCloud, dan StarOffice, ternyata belum membuat Telkom puas.

Telkom DBS berinovasi melalui berbagai program yang termaktub dalam Indonesia Digital Series seperti IndiPreneur, IndiFinance, IndiSchool, IndiTourism, IndiPlantation, IndiHealth, IndiTrading, IndiCampus, IndiBuilding, IndiMedia dan IndiManufacture mencoba mendekatkan diri dengan pelaku UMKM.

“Kami harus memperkuat elemen pengelolaan pelanggan dengan model Account Management agar channel penjualan terkelola dengan baik. Karena itu kita menunjuk beberapa Business Account Manager (BAM) yang mengelola langsung beberapa pelanggan bisnis skala Menengah, juga  membentuk pasukan Tele-Account Management (TAM) yang berhubungan langsung dengan pelanggan bisnisnya lainnya dengan metode on-line atau contact center 500-250, serta saluran digital channel yang saat ini sedang marak,“ jelas Direktur Enterprise & Business Service, Muhammad Awaluddin, kemarin.

Menurutnya,  saluran untuk mengelola pelanggan ini masih kurang untuk dapat menyentuh seluruh pelaku bisnis UMKM tersebut. Untuk mengisi kekurangan tersebut, Telkom menggandeng  berbagai komunitas bisnis yang ada.

“Komunitas ini sangat penting mengingat para anggotanya memiliki kesamaan visi dan keinginan untuk lebih baik dalam bisnisnya,” terangnya.

Ditambahkannya, kerjasama dengan berbagai komunitas berasaskan win-win solution. Bahkan beberapa diantaranya diangkat sebagai Community Business Partner atau kemitraan dengan konsep Value Added Reseller (VAR).  

Hingga saat ini, DBS telah menjalin kerjasama dengan berbagai komunitas bisnis maupun dalam bentuk asosiasi, seperti Perbarindo (komunitas BPR), Perpamsi (komunitas pengelola PAM), Komunitas Memberi, Komunitas Jutaan-UKM dan lain-lain.(id)

Baca Juga:
More Stories
 
Muhammad Awaluddin
Rubrik ini diasuh oleh Chairman of Indonesia Digital Society Forum (IDSF) yang juga Presiden Indonesia Marketing Association (IMA) 2013-2015, Muhammad Awaluddin.

Awaluddin juga penulis Buku Digital EntreprenuerShift dan Digital ChampionShift.

Pembaca bisa bertanya seputar cara mengelola bisnis dan solusi-solusi Teknologi Informasi untuk transformasi digital melalui email ke alamat Redaksi@IndoTelko.id

Pengasuh akan menjawab setiap email yang masuk melalui sub kanal ini dari setiap pertanyaan yang masuk.

Jangan lupa cantumkan alamat sesuai KTP dan nomor telepon yang bisa dihubungi di email.

 
Digital Talk

Rubrik Digital Talk dipersembahkan oleh Indosat dan Ooredoo untuk berbagi pengetahuan tentang mengembangkan serta membangun usaha berbasis teknologi informasi bagi pelaku bisnis di Indonesia.