Aksi Telkom Membangun TIK Pemerintahan

Kampung Nelayan Digital, Dukungan Telkom Bagi Poros Maritim

14:45:44 | 08 Feb 2015
Kampung Nelayan Digital, Dukungan Telkom Bagi Poros Maritim
Seremoni Kampung Nelayan (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) bisa dikatakan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang paling cepat beradaptasi dengan konsep Poros Maritim milik Presiden Joko Widodo.

Dimulai dengan melakukan soft launching Kampung Nelayan Digital Muara Angke pada 10 November 2014. Langkah berikutnya dilanjutkan dengan mencanangkan dan mengimplementasikan konsep Kampung Nelayan Digital di  sebelas lokasi lainnya di seluruh Indonesia.

Kampung Nelayan Digital ini merupakan perwujudan dukungan Telkom terhadap program 1.000 Kampung Nelayan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo pada masa awal pemerintahannya dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim.

Telkom memanfaatkan kompetensinya selaku BUMN dan sekaligus Operator Telekomunikasi terbesar di Indonesia dengan mengembangkan potensi yang ada pada ekosistem Kampung Nelayan, diintegrasikan melalui pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), yang diberi nama Kampung Nelayan Digital.

Operator pelat merah ini memulai kerjasama dengan UPT Pengelola Kawasan Pelabuhan Perikanan dan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PKPP dan PPI), Muara Angke Propinsi DKI Jakarta.

“Kerjasama ini merupakan pilot project sehingga diharapkan Kampung Nelayan Muara Angke menjadi prototype Kampung Nelayan Digital yang terintegrasi secara teknologi informasi dan akan menjadi referensi untuk pengembangan Kampung Nelayan Digital lainnya di Indonesia,” ungkap Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin kemarin.

Pada bulan Desember 2014,  TELKOM membuka acara peluncuran 10 Kampung Nelayan Digtal, yang dipusatkan di Tempat Pemasaran Ikan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman - Muara Baru, Jakarta Utara, sehingga total sebelas telah siap sebagai Kampung Nelayan Digital.

Di acara tersebut, Direktur Enterprise & Business Service TELKOM bersama pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan meluncurkan secara serentak sepuluh Lokasi Kampung Nelayanan berbasis TIK atau Kampung Nelayan Digital yakni : Muara Angke Jakarta, Muara Baru Jakarta, Gabeon Medan, Bungus Padang, Pangandaran Ciamis, Pekalongan, Cilacap, Brondong - Lamongan, Tanjung Luar Lombok dan Paotere Sabutung Makassar.

Dalam implementasi Kampung Nelayan Digital ini, berbagai layanan telah disediakan oleh Telkom dalam program ini, seperti penarikan jaringan fiber optic, penyediaan akses internet broadband, pemasangan akses WiFi, pemasangan CCTV, Mobile Combat penguat sinyal Telkomsel, TV Wall yang menyajikan content data up-to-date terkait informasi cuaca, informasi ketinggian gelombang laut, iklim harian, hingga harga ikan, disamping juga penyediaan data lainnya yang terkait langsung dengan kebutuhan informasi bagi nelayan.

Disamping itu, Telkom juga menyediakan aplikasi data terkait seperti data kapal, data izin kapal, data ABK dan jumlah kapal yang berlayar dalam bentuk online.

Berbagai informasi semuanya disediakan dalam bentuk teknologi cloud computing sehingga jauh lebih mudah diakses kapanpun melalui mobile gadget dengan akses internet tentunya.

Kedepan, UPT PKPP akan lebih mudah dalam memonitor lokasi kapal, proses perijinan dan masa berlakunya ijin kapal, monitoring pemakaian bahan bakar minyak termasuk akan diimplementasikannya teknologi fish finder dan teknologi tracing and tracking untuk kapal nelayan yang sedang melaut, vessel management system dan termasuk juga satellite communication dan broadband maritime, termasuk berbagai layanan yang tersedia dan terintegrasi dalam sebuah sistem teknologi informasi terpadu. 

Disamping penyediaan infrastruktur, Telkom juga menawarkan berbagai aplikasi seperti BosToko dan Smart Bisnis untuk menunjang kegiatan usaha bagi para pelaku bisnis di sektor perikanan yang ada di Indonesia.

“Kita harapkan Kampung Nelayan Digital akan mempercepat perwujudan kesejahteraan pelaku usaha di industri perikanan melalui peningkatan kapabiltas di seluruh ekosistem Kampung Nelayan  berbasis digital ecosystem,” pungkasnya.(id).

Artikel ini berkat kerjasama dengan TELKOM DBS

Baca Juga:
More Stories
 
Muhammad Awaluddin
Rubrik ini diasuh oleh Chairman of Indonesia Digital Society Forum (IDSF) yang juga Presiden Indonesia Marketing Association (IMA) 2013-2015, Muhammad Awaluddin.

Awaluddin juga penulis Buku Digital EntreprenuerShift dan Digital ChampionShift.

Pembaca bisa bertanya seputar cara mengelola bisnis dan solusi-solusi Teknologi Informasi untuk transformasi digital melalui email ke alamat Redaksi@IndoTelko.id

Pengasuh akan menjawab setiap email yang masuk melalui sub kanal ini dari setiap pertanyaan yang masuk.

Jangan lupa cantumkan alamat sesuai KTP dan nomor telepon yang bisa dihubungi di email.

 
Digital Talk

Rubrik Digital Talk dipersembahkan oleh Indosat dan Ooredoo untuk berbagi pengetahuan tentang mengembangkan serta membangun usaha berbasis teknologi informasi bagi pelaku bisnis di Indonesia.