telkomsel halo

DoubleVerify luncurkan TV streaming pertama di Industri

07:17:00 | 11 Nov 2025
DoubleVerify luncurkan TV streaming pertama di Industri
JAKARTA (IndoTelko) - Platform perangkat lunak terkemuka untuk verifikasi kualitas media, optimalisasi kinerja iklan, dan pengukuran hasil campaign DoubleVerify baru saja mengumumkan peluncuran penawaran solusi TV streaming pertama di industri yang dirancang untuk memberikan transparansi, kontrol, dan efisiensi yang lebih baik kepada pengiklan dalam investasi TV streaming mereka.

Selain itu, DoubleVerify memanfaatkan data IMDb yang unik dan berlisensi dalam mengklasifikasikan konten streaming yang didukung AI, dengan kemampuan baru yang direncanakan akan diluncurkan pada awal tahun 2026.

Para pengiklan menginginkan perlindungan yang lebih kuat untuk memastikan campaign mereka disampaikan di lingkungan premium dan menghindari konten yang tidak selaras dengan nilai brand mereka.

Menurut studi DV, diperkirakan 15% dari pembelian iklan programmatic direct, programmatic guaranteed (PG), dan Private Marketplace (PMP) dalam CTV di AS justru tayang di luar konten video streaming, baik di lingkungan seperti aplikasi gaming, layanan streaming musik, maupun aplikasi utilitas CTV lainnya. Ini mengakibatkan lebih dari $1 miliar belanja iklan yang salah ditempatkan pada setiap kuartal.

Baru-baru ini DV meluncurkan beberapa produk baru seperti Verified Streaming TV™ pre-bid segments and measurements, serta “Do Not Air” Automation. Menurut GM of CTV di DoubleVerify, Todd Randak, seiring dengan pertumbuhan TV streaming, para pengiklan kini dihadapkan pada tantangan-tantangan baru.

“Mulai dari tayangan yang buram, inventaris yang dijual kembali secara tidak transparan, penempatan iklan yang patut dipertanyakan yang mengakibatkan pemborosan belanja media senilai miliaran dolar, serta kurangnya otomatisasi yang menghambat keselarasan kontekstual. Produk TV Streaming terbaru kami hadir untuk menjawab semua masalah tersebut secara langsung. Solusi-solusi ini memberikan kemampuan kepada pengiklan untuk memverifikasi kualitas media dan memaksimalkan investasi mereka di berbagai perangkat dan platform,” jelasnya.

Didukung oleh teknologi klasifikasi konten berbasis AI milik DV, kemampuan yang perdana diluncurkan di market ini membantu pengiklan memverifikasi bahwa campaign mereka berjalan di lingkungan streaming premium yang memberikan kualitas dan keterlibatan TV tradisional.

Dengan Verified Streaming TV, para pengiklan dapat melakukan hal sebagai berikut :

    Menyelaraskan impression dengan lingkungan player TV streaming premium di seluruh platform programmatic terkemuka, termasuk The Trade Desk, Teads, StackAdapt, Microsoft Invest, dan Index Exchange.
    Memverifikasi bahwa iklan muncul di pemutar bermerek di samping media berkualitas tinggi, bukan melalui jaringan ekstensi, serta mengukur skala dan kualitas penempatan iklan tersebut.
    Memaksimalkan investasi media dan mencegah pembelanjaan berlebihan pada inventaris non-TV streaming.
Para pengiklan telah lama mengandalkan daftar “Do Not Air” (Dilarang Tayang), yakni kebijakan yang menguraikan di mana suatu iklan tidak diperbolehkan muncul. Hal ini dilakukan untuk memenuhi persyaratan peraturan, kontrak, dan kebutuhan keselarasan brand. Secara historis, daftar ini dikelola secara manual melalui lembar kerja dan surel, proses yang tidak cocok untuk programmatic.

Melalui pengintegrasian ke dalam DV Authentic Brand Suitability, produk pre-bid bertenaga AI yang membantu pengiklan menghindari konten yang tidak sesuai sebelum penawaran atau bidditempatkan, “Do Not Air” Automationmemodernisasi proses tersebut dengan otomatisasi cerdas untuk Activation dan Enforcement di seluruh lingkungan streaming.

“Do Not Air” Automation memberikan berbagai manfaat bagi pengiklan, di antaranya :

    Menghilangkan manajemen daftar manual sambil mempertahankan kontrol yang tepat atas keselarasan konten.
    Mengkurasi inventaris streaming dengan memanfaatkan data yang dinormalisasi DV di seluruh genre dan klasifikasi usia (maturity ratings).
    Mengaktifkan daftar pada titik transaksi menggunakan identifikasi (ID) segmen tunggal yang selaras dengan pengaturan DV Authentic Brand Suitability mereka.
Para pengiklan akan memiliki akses awal ke “Do Not Air” Automation untuk pembelian programmatic open market dan PMP melalui The Trade Desk, yang akan juga menyusul hadir di platform lain.

Dikatakan Founder and CEO Simulmedia, Dave Morgan, transparansi dalam ekosistem streaming kini menjadi hal yang sangat krusial. Pengiklan memerlukan bukti yang jelas bahwa dana mereka benar-benar diarahkan pada inventaris premium, yang menyerupai tayangan TV, bukan pada penjualan kembali tersembunyi atau penempatan berkualitas rendah. “Melalui penawaran seperti Verified Streaming TV, mereka dapat memperoleh kejelasan dan kontrol yang selama ini mereka butuhkan,” ujarnya.

DV melisensikan data komprehensif dan wawasan popularitas dari IMDb, sumber informasi paling populer dan terpercaya di dunia untuk film, acara TV, dan selebriti, untuk meningkatkan analisis dan klasifikasi konten TV streaming yang didukung AI milik DV. Melalui integrasi data unik IMDb, termasuk Parents Guides, Meters, dan Ratings, DoubleVerify dapat memberikan wawasan kontekstual yang lebih terperinci dan tepat untuk membantu brand global meningkatkan kualitas media, dengan produk baru yang dijadwalkan diluncurkan pada awal tahun 2026.

Diungkapkan Senior Vice President Business Development DoubleVerify, David Goddard, seiring dengan terus berkembangnya pasar TV streaming, definisi kualitas media juga menjadi semakin canggih dan kompleks. “Kami sangat senang dapat memanfaatkan data dan wawasan dari IMDb untuk memperkaya analisis kami yang didukung AI dengan sinyal kontekstual yang lebih mendalam dan akurat,” katanya.

Sedangkan, CEO IMDb, Nikki Santoro mengatakan, IMDb melisensikan data resmi dan wawasan unik yang diperoleh dari lebih dari 250 juta pengunjung bulanan secara global, dimana data ini mendorong penemuan konten dan analitik tingkat lanjut untuk berbagai bisnis di seluruh dunia. “Kami menyambut baik keputusan DoubleVerify memilih IMDb untuk mendukung rangkaian produk barunya, serta membantu pengiklan menjangkau target audiens mereka dengan lebih efektif,” jelasnya.

GCG BUMN
Penawaran Verified Streaming TV dan “Do Not Air” Automation milik DV adalah komponen kunci dari Media AdVantage Platform DV, yang menggabungkan verifikasi media bertenaga AI, optimasi iklan, dan pengukuran hasil campaignuntuk memaksimalkan kinerja media dan laba atas belanja iklan. (mas)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories