telkomsel halo

Perkuat keamanan AI di Enterprise, F5 akuisisi CalypsoAI

07:31:18 | 30 Sep 2025
Perkuat keamanan AI di Enterprise, F5 akuisisi CalypsoAI
JAKARTA (IndoTelko) - Perusahaan global yang berfokus pada delivery dan pengamanan aplikasi dan API, F5, baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi CalypsoAI, perusahaan pelopor keamanan AI untuk enterprise. Platform CalypsoAI yang telah meraih berbagai penghargaan menawarkan sistem pertahanan terhadap ancaman real time, red teaming dalam skala besar, serta perlindungan data yang dibutuhkan perusahaan-perusahaan dalam percepatan adopsi AI generatif dan agentic AI. Kemampuan tersebut akan diintegrasikan ke dalam F5 Application Delivery and Security Platform (ADSP) sehingga tercipta solusi paling lengkap untuk mengamankan proses AI inference.

Dikatakan President dan CEO F5, François Locoh-Donou, adanya AI memberikan definisi baru terhadap arsitektur enterprise dan bertambahnya area pertahanan depan yang harus dilindungi.

“Metode keamanan dengan Firewall tradisional dan point solutions tidak lagi memadai. Dengan hadirnya CalypsoAI di jajaran platform F5, organisasi dan perusahaan dapat berinovasi lebih cepat sekaligus melindungi data kritikal lebih baik dikarenakan mereka dapat mengandalkan F5 untuk delivery dan keamanan aplikasi, API, dan model AI di seluruh lingkungan digital mereka," tambahnya.

Perusahaan kini semakin cepat mengintegrasikan AI ke dalam produk dan operasional, namun dengan hadirnya AI stack terkini, di mana mencakup aplikasi, agen, API, model, dan penyimpanan data, menciptakan serangan-serangan baru yang sangat dinamis. Kontrol keamanan model lama sulit mengimbangi ancaman-ancaman baru yang makin canggih, sementara regulasi yang ketat dan fenomena “Shadow AI” justru menambah risiko serta kesenjangan dalam pemenuhan kepatuhan.

Karenanya, tim keamanan membutuhkan pendekatan baru yang independen dari model mana pun, dilengkapi dengan beragam aturan dan pembatasan yang memberikan panduan yang aman bagaimana AI dapat berinteraksi dengan data, pengguna, dan ancaman, serta memberikan visibilitas terpusat di seluruh infrastruktur mereka.

Dalam laporan Gartner, Market Guide for AI Trust, Risk, and Security Management (TRiSM) menegaskan, pangsa pasar AI TRiSM perlu dibedakan berdasarkan independensinya dari penyedia model atau platform AI tertentu, yang juga mendukung manajemen risiko dan keamanan. Perusahaan harus tetap independen dari satu penyedia model AI atau penyedia hosting tertentu untuk memastikan skalabilitas, fleksibilitas, pengendalian biaya, dan kepercayaan, seiring dengan semakin cepatnya perkembangan dan perubahan pasar AI.

F5 menargetkan untuk menjawab kebutuhan ini dengan menghadirkan kapabilitas Calypso AI yang mampu memberikan perlindungan AI yang proaktif dan berkesinambungan, terlepas dari model maupun cloud, di mana hal ini meliputi diantaranya :

1. Perlindungan terhadap ancaman musuh

Perlindungan dari jenis ancaman AI baru seperti prompt injection dan jailbreakdengan pengelolaan ancaman secara real-time. Pengujian keamanan proaktif terhadap lebih dari 10.000 prompts serangan baru tiap bulan untuk menghasilkan nilai tingkat risiko.

2. Mengamankan data

Guardrailsmendeteksi dan mencegah kebocoran data sensitif dan pelanggaran kebijakan saatruntime dan menganalisis interaksi AI di seluruh model.

3. Visibilitas dan tata kelola yang terpadu

Observability yang terpusat, pengendalian kebijakan, serta catatan audit mempermudah pemenuhan regulasi seperti GDPR/EU AI Act di lingkungan SaaS, on-premise, dan hybrid.

Menurut CEO, CalypsoAI, Donnchadh Casey, perusahaan-perusahaan menginginkan untuk dapat maju lebih cepat dengan menggunakan AI dan di saat yang sama risiko kebocoran data, output yang berbahaya, atau kegagalan mematuhi regulasi dapat diminimalisir.

“Para pelanggan mengandalkan kami untuk melakukan pengujian tekanan pada sistem AI dalam skala besar, menetapkan batasan pengamanan pada lapisan inferensi yang dapat beradaptasi seiring perubahan model, serta memperoleh visibilitas dan auditabilitas di seluruh ekosistem AI mereka. Di sinilah peran F5 dan CalypsoAI lebih dari sekedar penggabungan komponen yaitu: delivery aplikasi berkinerja tinggi dan keamanan AI, sehingga bisnis dapat menghadirkan inovasi dengan lebih cepat tanpa meningkatkan risiko,” tambahnya.

F5 akan mengakuisisi seluruh saham yang telah diterbitkan dan beredar milik CalypsoAI, perusahaan swasta yang beroperasi sebagian besar di Dublin, Irlandia. Nilai pembelian saham sebesar $180 juta yang sebagian besar dibayar tunai. Transaksi ini diperkirakan tidak akan mempengaruhi pendapatan maupun hasil operasional F5.

GCG BUMN
Akuisisi ini mengikuti sejumlah ketentuan penutupan standar dan diharapkan akan selesai pada tahun fiskal 2025 di kuartal keempat F5 yang berakhir pada tanggal 30 September 2025. (mas)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories