Appdome juga mendapat penghargaan dalam ajang InfoSec Innovator Awards pada musim gugur 2024, serta dari firma analis industri terkemuka Intellyx pada musim semi 2024 atas kontribusinya dalam pencegahan penipuan.
Sedangkan, Chief Product Officer di Appdome, Chris Roeckl mengungkapkan, deteksi dan pencegahan penipuan merupakan pilar penting dalam kepercayaan digital dan perlindungan identitas.
“Deteksi penipuan tidak bisa berdiri sendiri, tetapi ketika dikombinasikan dengan pertahanan ancaman dan telemetri lain yang tersedia melalui platform Appdome, maka deteksi dan pencegahan penipuan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam menjaga keamanan brand seluler, bisnis, pengguna, dan pendapatan. Kami sangat bangga bahwa para pelanggan kami mengakui kontribusi kami di segmen pasar ini," jelasnya.
Seiring semakin canggihnya taktik penipuan dan meningkatnya kebutuhan pengguna akan perlindungan yang lebih kuat, banyak solusi keamanan dan deteksi penipuan aplikasi seluler yang bersifat terpisah atau satu fungsi kini mulai kesulitan memenuhi kebutuhan pertahanan ancaman yang terpadu dari merek dan perusahaan seluler.
Dalam situasi ini, perlindungan terhadap keamanan, penipuan, bot, dan rekayasa sosial yang tersedia di platform AI-native milik Appdome terus mengalami pertumbuhan. Saat ini, Appdome menyediakan lebih dari 400 sistem pertahanan anti-penipuan yang dapat diterapkan langsung ke dalam aplikasi mobile, tanpa memerlukan SDK, server, atau upaya rekayasa tambahan.
Pelanggan mengakui keunggulan Appdome sebagai solusi menyeluruh untuk aplikasi seluler, dengan menempatkannya sebagai peraih peringkat Best Meets Requirements, Easiest to Use, dan Easiest to Do Business With dari G2 selama tiga tahun berturut-turut. Pada musim panas 2025, Appdome juga menerima penghargaan tertinggi kategori Users Love Us dari G2 sebagai tonggak pencapaian terbaru.
Sementara, Chief Customer Officer di Appdome, Jamie Bertasi mengatakan, kita harus menyediakan pertahanan berlapis dalam aplikasi Android & iOS untuk melindungi bisnis seluler.
“Arsitektur AI-native kami memungkinkan pelanggan untuk terus menghadirkan perlindungan baru—seperti deteksi identitas deepfake, pemeriksaan integritas perangkat tingkat lanjut, dan pertahanan terhadap penipuan berbasis lokasi dan perilaku pengguna tanpa perlu integrasi tambahan atau perubahan besar pada aplikasi mereka. Pelanggan kami mampu memperluas pertahanan seiring pertumbuhan bisnis, sementara yang lain justru tertahan,” jelasnya. (mas)