Memperkenalkan solusi FTTR ke usaha mikro dan kecil guna memaksimalkan peluang pemanfataan AI
“Tentu saja, ada perbedaan antar operator. Masing-masing memiliki pasar berbeda, lingkungan bisnis berbeda, dan lanskap persaingan yang berbeda. Jadi, mereka punya jalur pertumbuhan yang berbeda juga. Kami siap dan antusias untuk bekerja sama, mendukung operator telekomunikasi mengeksplorasi semua peluang yang tersedia bagi mereka dan meniti jalur yang tepat menuju pertumbuhan jangka panjang dan berkelanjutan,” jelasnya.
Tiongkok telah menjadi pionir global dalam teknologi 5G-A, dan saat ini layanan 5G-A sudah tersedia di lebih dari 300 kota di negara tersebut. Operator telekomunikasi kini menawarkan paket seluler 5G-A di lebih dari 30 provinsi di Tiongkok, di mana saat ini ada lebih dari 10 juta pengguna 5G-A. Operator di Tiongkok, Timur Tengah, dan wilayah lain juga sedang menjajaki kerangka nilai baru untuk monetisasi implementasi teknologi 5G-A melalui inisiatif peningkatan premium. Teknologi 5G-A menawarkan jaringan ultra-cepat kepada pengguna dan mendorong transformasi cerdas di berbagai sektor, termasuk kehidupan, transportasi, dan manufaktur cerdas.
Industri telekomunikasi tengah menghadapi disrupsi signifikan yang dihadirkan oleh inovasi yang didorong oleh AI. Kesuksesan model monetisasi baru adalah tanda bahwa industri ini akan segera memasuki era pertumbuhan baru. Perubahan ini diperkirakan akan mengubah cara orang berinteraksi satu sama lain, dengan organisasi, dan dengan masyarakat.
Penyedia layanan telekomunikasi berada dalam posisi unik untuk memanfaatkan lonjakan minat mengenai AI ini, di mana mereka dapat mengeksplorasi beragam aplikasi AI baru berkat keunggulan alami mereka dalam bidang cloud, jaringan, kecerdasan, dan komputasi. Mereka menggunakan AI untuk mentransformasi layanan, infrastruktur, dan operasional mereka, dan dengan demikian membuka peluang baru untuk pertumbuhan bisnis.
Banyak penyedia layanan telekomunikasi memperkenalkan ulang diri mereka sebagai penyedia agen kecerdasan buatan (AI) yang personal, terintegrasi, dan berkualitas tinggi, yang dapat diakses oleh konsumen kapan saja dan di mana saja. Di pasar rumah pintar (smart home), mereka meningkatkan layanan eksisting dengan menghadirkan kemudahan koordinasi antara berbagai perangkat pintar guna menciptakan pengalaman interaksi yang lebih baik dalam kerangka smart home. Operator telekomunikasi juga memasuki pasar kendaraan pintar dengan menghadirkan layanan in-vehicle berupa integrasi agen AI dengan teknologi vehicle-to-everything(V2X), yang bertujuan menciptakan ruang ketiga yang cerdas dan mobile bagi konsumen sekaligus peluang baru untuk monetisasi bagi mereka. (mas)