telkomsel halo

Mitratel untung Rp526 miliar di kuartal I 2025

05:25:00 | 05 May 2025
Mitratel untung Rp526 miliar di kuartal I 2025
Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko
JAKARTA (IndoTelko) PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL) mencatatkan kinerja keuangan dan operasional yang solid pada kuartal pertama tahun 2025.

Hingga akhir Maret 2025, Mitratel membukukan pendapatan sebesar Rp 2,26 triliun. Angka ini menunjukkan pertumbuhan 1,4% secara tahunan (year-on-year/YoY) dibandingkan pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan pendapatan ini didorong oleh peningkatan kontribusi dari bisnis utama perusahaan, yaitu sewa menara dan layanan konektivitas berbasis fiber optik.

Pendapatan yang tumbuh positif berkontribusi pada peningkatan laba bersih perusahaan yang tercatat sebesar Rp 526 miliar per akhir Maret 2025. Angka laba bersih ini meningkat dibandingkan perolehan laba bersih pada kuartal pertama tahun 2024.

Pencapaian laba bersih ini ditopang oleh perolehan EBITDA pada kuartal I-2025 yang mencapai Rp 1,88 triliun dengan tingkat margin terjaga di level 83%.

Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko menyatakan, pencapaian di kuartal pertama ini merefleksikan strategi perusahaan yang konsisten dan berorientasi jangka panjang.

"Kinerja positif Mitratel pada awal tahun ini menegaskan bahwa kami berada pada jalur yang tepat untuk mencapai target strategis tahun 2025. Pertumbuhan yang kami raih bukan semata hasil dari ekspansi aset, tetapi juga hasil dari upaya kami dalam bertransformasi menciptakan produk dan layanan sesuai kebutuhan MNO, membangun kinerja operasional yang excellent, serta penguatan kemitraan dengan para operator seluler," kata Theodorus.

Dari sisi operasional, pertumbuhan bisnis Mitratel didorong oleh beberapa faktor utama, termasuk penambahan jumlah menara. Jumlah menara Mitratel di akhir Maret 2025 mencapai 39.593 unit, bertambah 189 unit atau tumbuh 3,8% dibandingkan 38.104 unit pada periode yang sama tahun lalu.

Jumlah tenant juga mengalami peningkatan. Per akhir Maret 2025, jumlah tenant mencapai 60.259, naik 4,2% dari 57.832 pada kuartal I 2024. Rasio penyewaan (tenancy ratio) tetap stabil di angka 1,52x.

Bisnis fiber optik Mitratel menunjukkan pertumbuhan signifikan. Panjang kabel fiber yang telah terpasang dan digunakan oleh tenant mencapai 53.544 kilometer. Angka ini melonjak 47,7% dibandingkan 36.252 kilometer pada periode yang sama tahun lalu. Lonjakan ini disumbang oleh ekspansi infrastruktur serta langkah inorganik melalui akuisisi aset fiber.

Pencapaian positif ini mendorong Mitratel untuk terus berfokus pada pengembangan infrastruktur yang mampu menjangkau seluruh pelosok negeri, termasuk kawasan non-perkotaan.

"Kami percaya bahwa konektivitas adalah fondasi utama dari pertumbuhan ekonomi digital. Oleh karena itu, Mitratel berkomitmen untuk membangun jaringan infrastruktur yang inklusif, merata, dan berkelanjutan. Di saat yang sama, kami juga terus mengeksplorasi potensi pertumbuhan baru melalui inovasi layanan dan pemanfaatan teknologi terkini," pungkas Theodorus.

GCG BUMN
Mitratel optimistis dapat melanjutkan pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan, didukung fundamental yang kuat dan strategi ekspansi yang terukur. Perseroan berkomitmen menjadi mitra utama dalam membangun ekosistem digital nasional yang tangguh dan berdaya saing global, seiring prediksi peningkatan permintaan akan infrastruktur telekomunikasi.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories