telkomsel halo

TetrCollege of Business tawarkan beasiswa total US$10 juta

05:15:00 | 31 Jan 2025
TetrCollege of Business tawarkan beasiswa total US$10 juta
JAKARTA (IndoTelko) - Sekolah bisnis era baru, Tetr College of Business, mendefinisikan ulang pendidikan kewirausahaan melalui pengalaman praktis dan berfokus pada industri, membuka pendaftaran untuk kelas angkatan 2029. Untuk mendukung para calon mahasiswa dari Indonesia, Tetr telah mengumumkan total dana beasiswa sebesar USD 10 juta, mendorong individu-individu berbakat untuk bergabung dengan program transformatifnya.

Dengan angkatan perdana program ini yang telah menyelesaikan semester pertama yang sangat sukses di Dubai. Dana beasiswa baru Tetr bertujuan untuk memberikan akses kependidikan terbaik bagi lebih banyak lagi calon pengusaha di seluruh dunia.

Model pembelajaran langsung Tetr memberdayakan siswa untuk secara aktif membangun dan menerapkan solusi bisnis dunia dengan membangun bisnis langsung sebagai bagian dari kursus. Program Tetr menawarkan gelar Sarjana Manajemen dan Teknologi dari UBI Brussels, Sarjana Sains di bidang Kecerdasan Buatan dari Illinois Tech di Chicago, serta Sarjana Seni Liberal dari Syracuse University di New York.

Program ini membawa siswa ke tujuh negara, di mana mereka dapat merasakan berbagai lanskap bisnis, mulai dari ekosistem teknologi di Silicon Valley hingga pasar dinamis di Singapura. Para siswa secara aktif belajar dengan meluncurkan dan mengelola bisnis, mendapatkan keahlian dunia langsung di Dubai, India, Ghana, Brasil, Eropa, dan lainnya. Pendekatan ini membekali mereka dengan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan beradaptasi yang diperlukan untuk berkembang sebagai pemimpin bisnis global.

Rencananya, para mahasiswa menyelesaikan semester pertama di Dubai pada bulan Desember, di mana mereka meluncurkan 23 bisnis dropshipping, yang secara kolektif menghasilkan lebih dari USD 138.000 dengan margin keuntungan rata-rata 38%. Para mahasiswa membangun bisnis dalam beberapa kategori di bidang aksesoris elektronik dan teknologi, olahraga, aksesoris elektronik dan teknologi, rumah dan dekorasi, gaya hidup dan kenyamanan, serta pakaian dan barang-barang pribadi. Para tim juga berhasil mengumpulkan lebih dari USD 15.000 dari berbagai investor untuk mengembangkan usaha mereka.

Kurikulum Tetr memungkinkan para siswa untuk menyaksikan bisnis secara langsung melalui pengalaman bisnis dan budaya yang mendalam. Misalnya, di Dubai, para siswa menjelajahi Emirates Ebdaa untuk memahami inovasi dalam penerbangan mewah, mengasah keterampilan negosiasi di Gold Souk yang ikonik di Dubai, salah satu pasar tertua dan paling ramai di dunia, serta terkenal dengan pajangan emas yang memukau dan kaya budaya. Mereka juga menemukan cetak biru di balik proyek-proyek ikonik seperti Burj Khalifa dan memperoleh pengetahuan tentang perencanaan proyek, praktik keberlanjutan, dan strategi komersial dalam operasi real estatdari 11 CXO di Kantor Pusat Emaar. Di GITEX Global, merekam engeksplorasi AI dan teknologi, berjejaring dengan para pendiri dan pemodal ventura, serta mengajukan ide startup di panggung YouthX untuk mendapatkan pengetahuan dari para ahli.

Menyadari potensi kewirausahaan Indonesia yang sangat besar dan menekankan dedikasi Tetr untuk membina para pemimpin bisnis di masa depan, lembaga ini telah meluncurkan dana beasiswa sebesar USD 1 juta yang dikhususkan untuk mahasiswa Indonesia. Program ini menawarkan peluang luar biasa untuk belajar dan mengembangkan bisnis di berbagai pasar internasional.

Dikatakan Founder Tetr dan Master's Union, Pratham Mittal, ia sangat senang mengumumkan adanya dana beasiswa khusus untuk angkatan 2029 di Indonesia. Negara ini semakin menunjukkan potensinya sebagai kekuatan ekonomi di tingkat regional. Proses digitalisasi dan globalisasi yang cepat telah mempercepat pertumbuhan Indonesia, yang didorong oleh para pengusaha visioner. "Dengan dana beasiswa ini, kami berharap dapat memberikan keterampilan yang diperlukan kepada generasi pengusaha Indonesia berikutnya untuk melanjutkan momentum luar biasa yang dimiliki bangsa ini,” jelasnya.

Di antara peserta dari kelompok sebelumnya adalah mahasiswa Indonesia Adkhilni Mudkhala Shidqie, seorang aktivis dan YouTuber, yang juga memimpin organisasinya sendiri yang mempromosikan hari tanpa gadget untuk anak-anak.

Dikatakannya, pengalamannya dengan Tetr sejauh ini sangat luar biasa. Terlibat langsung dan mempelajari aspek-aspek bisnis secara praktis sangat berharga.

"Dalam waktu singkat, kami telahbelajar dari para pemimpin industri dan ahli yang telah membantukami mendirikan bisnis dropshipping kami sendiri. Selain itu, kesempatan untuk berkeliling dunia dan merasakan berbagai budaya juga merupakan keuntungan besar yang saya nantikan untuk manfaatkan di masa depan,” katanya.

Para mahasiswa kini telah memulai semester mereka di India. Mereka akan membangun usaha D2C mereka, dengan memanfaatkan pengetahuan dari salah satu pasar D2C dengan pertumbuhan tercepatdi dunia, yang terkenal dengan inovasi, keragaman konsumen, dan merek-merek yang mengedepankan digital.

GCG BUMN
Calon mahasiswa dapat mengajukan permohonan beasiswa melalui situs web Tetr dan dari sana mereka akan mengikuti tes bakat, diikuti dengan wawancara untuk kandidat yang terpilih. Kandidat yang lolos kedua tahap tersebut akan memenuhi syarat untuk mendapatkan beasiswa. (mas)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories