Databourg disuntik US$1 juta dari ADB Ventures

JAKARTA (IndoTelko) - Usaha rintisan yang menyediakan perangkat analisis data lingkungan hidup, Databourg mengumumkan pendanaan tahap awal senilai US$1 juta dari peningkatan nilai investasi Asian Development Bank (ADB) Ventures.

Databourg juga memperoleh hibah litbang (R&D).

Memanfaatkan sinyal satelit dari puluhan ribu terminal satelit yang telah ada, teknologi Databourg memantau cuaca secara real-time dengan skala luas dan hemat biaya. Teknologi inovatif Databourg menggunakan infrastruktur telekomunikasi yang telah dirombak fungsinya agar mampu memantau cuaca dengan kecerdasan buatan (AI) melalui algoritma eksklusif dan data observasi bumi.

"Kami merombak fungsi infrastruktur yang telah ada sehingga menjadi sensor cuaca dengan harga terjangkau. Hal ini berdampak besar bagi kawasan Asia yang tengah berkembang. Kami bangga menjadi bagian dari perjalanan Databourg sejak tahap awal. Kami menyambut baik kiprah Databourg sebagai pemain regional terkemuka pada beberapa tahun mendatang," ujar Investment Specialist, ADB Ventures, Jieying Shi.

Asia merupakan kawasan yang sangat terimbas perubahan iklim, bahkan jutaan mata pencaharian terancam bencana banjir, kekeringan, dan badai yang parah.

Meski demikian, Asia masih menemui keterbatasan infrastruktur pemantauan cuaca yang komprehensif. Infrastruktur ini berperan penting dalam peringatan dini dan manajemen risiko yang efektif untuk mengatasi peristiwa cuaca ekstrem dan dampak perubahan iklim. Menyadari kesenjangan ini, Databourg memprioritaskan pertumbuhannya di Asia.

CEO dan Pendiri Databourg Dr. Ahmad Gharanjik mengatakan kolaborasi yang terjalin dengan ADB Ventures sangat menggembirakan.

“Lewat kolaborasi ini, kami semakin berkomitmen membantu wilayah dan komunitas rentan agar berdaya tahan menghadapi perubahan iklim. Berkat jangkauan luas dan pengaruh ADB di Asia, kami memperoleh kesempatan unik untuk memperluas kegiatan operasional di wilayah penting tersebut,” katanya.

Sistem pemantauan cuaca Databourg kini telah beroperasi di Filipina. Dengan investasi ini, Databourg ingin memperluas kegiatan operasionalnya ke Indonesia dan Sri Lanka pada Triwulan I-2024.(ak)