CreditMart digitalisasi rantai pasok toko grosir

05:12:41 | 13 Dec 2021
CreditMart digitalisasi rantai pasok toko grosir
JAKARTA (IndoTelko) -  CrediMart, sistem operasi digital untuk toko grosir besutan CrediBook memiliki visi untuk menjadi ‘Sahabat Grosir’ melalui digitalisasi rantai pasok, khususnya bagi para pelaku toko grosir konvensional.

Komitmen ini dilatarbelakangi oleh angka digitalisasi UMKM yang masih minim yakni 15,9 juta atau 24 persen dari jumlah total 64 juta UMKM di Indonesia. Lebih dari itu, Katadata Insight Center pada tahun 2020 mencatat mayoritas UMKM yang telah terhubung ke layanan digital masih berfokus pada aspek penjualan yakni 60,2 persen memasarkan produk di media sosial, 54,4 persen mempromosikan barang dan jasa, dan 34 persen memasarkan lewat marketplace.

Sedangkan dalam menjalankan bisnis, pelaku UMKM membutuhkan layanan yang menunjang operasional usaha sehari-hari agar semakin kompetitif. Maka dari itu, selain menyediakan layanan pencatatan keuangan digital, CrediBook hadir sebagai ekosistem digital yang memudahkan kebutuhan operasional UMKM melalui CrediMart.

“Layanan CrediMart berangkat dari kondisi toko grosir konvensional yang mengalami rata-rata penurunan volume penjualan hingga 20 persen. Selain itu, kehadiran CrediMart juga melihat pelayanan toko grosir konvensional yang kurang nyaman seperti antrean panjang, terbatasnya jangkauan pelanggan ritel 10-15 kilometer, keterbatasan metode pembayaran, serta potensi kerugian hingga 30 persen yang disebabkan oleh manajemen stok yang kurang baik,” kata Co-Founder dan CEO Credibook Gabriel Frans.

Gabriel menjelaskan CrediMart menyediakan tiga dukungan utama untuk memberdayakan toko grosir konvensional:
1. Kapasitas Digital
• Dashboard Online Ordering: Memudahkan toko grosir konvensional menerima pesanan dan memanajemen stok dagang.
• Toko online via CrediMart: Meningkatkan pelanggan ritel baru secara online untuk mempermudah proses belanja dan meningkatkan kenyamanan berbelanja grosir.

2. Dukungan Logistik
• CrediMart Assistant akan mengambil barang dari toko grosir konvensional untuk diantarkan ke peritel dalam waktu 1x24 jam.

3. Fleksibilitas Pembayaran dengan Metode Tempo
• Menjawab kebutuhan dan mendukung pengelolaan arus kas bagi peritel, sebab toko grosir konvensional memiliki keterbatasan modal untuk memberikan opsi pembayaran tempo.

Cara CrediMart sebagai ‘Sahabat Grosir’ mendigitalisasi rantai pasok dan memudahkan proses pengadaan barang

Peritel dapat melakukan pemesanan kebutuhan melalui credimart.id/pesan. Setelah itu, toko grosir konvensional menerima pesanan melalui dashboard online khusus dan mempersiapkan barang. Setelah pesanan siap, CrediMart Assistant akan mengambil barang pesanan untuk diantarkan ke peritel. Peritel kemudian akan menerima pesanan dalam waktu 1x24 jam dengan fleksibilitas metode pembayaran mulai dari tunai (COD), transfer, dan tempo.

“Berdasarkan laporan yang tercatat, rata-rata toko grosir konvensional rekanan CrediMart mengalami peningkatan omzet hingga 50 persen per hari. Jangkauan transaksi yang diraih oleh pelanggan ritel naik hingga 25 – 50 kilometer. Kami juga membantu meningkatkan jumlah pelanggan ritel aktif hingga 56 persen. Selain itu, manajemen stok lebih tertata sehingga meminimalisir penumpukan stok barang,” tutur Gabriel.

Gabriel menambahkan, CrediMart juga memberikan kenyamanan berbelanja kebutuhan dagang bagi peritel melalui website. “Peritel lebih cepat memenuhi kebutuhan barang dagang tanpa harus mengunjungi 2 hingga 3 supplier seperti yang lazim dilakukan. Metode pembayaran tempo juga mendukung pengelolaan arus kas. Lebih dari itu, dukungan logistik CrediMart juga mempercepat proses kulakan sebab CrediMart antarkan dalam waktu 1x24 jam ke lokasi usaha peritel,” tambah Gabriel.

Kedepannya, CrediMart berencana untuk melakukan ekspansi wilayah ke kota-kota lain di Jawa Timur dan luar Pulau Jawa seperti Bali, Nusa Tenggara, dan Sumatera. Dari segi sektor, CrediMart juga akan memperluas kategori barang dagang seperti kriya, fesyen, industri rumahan. Dalam waktu dekat, CrediMart akan segera membuka kategori terbaru yakni bahan bangunan.

“Sebagai ‘sahabat grosir’, kami optimis bahwa CrediMart dapat memberikan dampak yang baik bagi para pelaku toko grosir karena area ini memang belum terlalu banyak terpapar oleh produk-produk digital. Selain itu, kami juga akan agresif untuk ekspansi baik secara area maupun sektor karena solusi CrediMart sendiri membawa nilai tambah yang bisa dimanfaatkan oleh banyak sektor grosir,” tutup Gabriel.(wn)

Artikel Terkait
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories