LingoAce bidik pasar Indonesia

10:34:22 | 04 Dec 2021
LingoAce bidik pasar Indonesia
JAKARTA (IndoTelko) - LingoAce, perusahaan teknologi pendidikan dan platform pembelajaran bahasa Mandarin, mengumumkan telah memperoleh pendanaan baru senilai US$160 juta tahun ini.

Perusahaan merampungkan putaran pendanaan Seri C sebesar US$105 juta yang dipimpin oleh Sequoia Capital India bersama dengan Owl Ventures, Shunwei Capital dan SWC Global. Hal ini terjadi kurang dari setahun setelah sebelumnya LingoAce mengantongi pendanaan Seri B senilai US$55 juta yang dipimpin oleh Tiger Global dan Owl Ventures. Dengan masuknya pendanaan baru ini, secara total LingoAce telah mengumpulkan pendanaan sebesar US$180 juta sejak awal hingga sekarang.

LingoAce telah mengubah cara anak-anak mempelajari bahasa Mandarin dengan menciptakan pengalaman pendidikan yang menarik dan menyenangkan bagi siswa melalui perangkat yang memudahkan orang tua untuk merencanakan, menjadwalkan dan memonitor pembelajaran anak-anaknya. Saat ini LingoAce telah menjangkau hingga lebih dari 100 negara di berbagai wilayah di dunia. Meningkatnya minat terhadap pendidikan bahasa dan cepatnya penerapan belajar online selama pandemi Covid-19 telah mendorong pertumbuhan pemesanan LingoAce hampir 4.000% secara global sejak akhir 2019. Khusus di Indonesia, LingoAce mengalami peningkatan pemesanan sebanyak 4.800% sejak 2020.  

“Di LingoAce kami percaya bahwa kesempatan untuk mempelajari bahasa baru dapat membuka beragam peluang bagi anak-anak. Dengan dukungan para investor, kami berecana untuk mengembangkan platform kami agar menjangkau lebih banyak audiens dan memastikan semakin banyak anak-anak di seluruh dunia dapat terus memiliki akses pengalaman pendidikan online yang berkualitas,” kata CEO dan Pendiri LingoAce Hugh Yao.

Pendanaan baru akan digunakan untuk melanjutkan misi LingoAce, yaitu membuat pembelajaran bahasa baru menjadi sesuatu yang menyenangkan, mendalam dan interaktif bagi anak-anak. Selain itu, pendanaan juga akan dipakai untuk mengembangkan tim global dengan perekrutan yang signifikan di wilayah Asia Tenggara, Amerika Serikat dan Eropa, untuk memperkuat pengembangan produk dan kurikulum, serta meningkatkan dukungan penjualan dan pemasaran.

“Menggabungkan ketelitian akademik dan teknologi terbaik di kelasnya, LingoAce telah membangun platform global yang dinamis bagi anak-anak untuk mempelajari bahasa Mandarin dan yang lainnya. Saya bersemangat bergabung bersama Hugh dan tim dalam perjalanan mereka membentuk masa depan pendidikan,” ujar Dennis Yang.

Sementara LingoAce telah membangun kepemimpinan industri dengan menyediakan pembelajaran bahasa Mandarin, perusahaan juga berencana mengembangkan lebih lanjut program bahasa Inggris baru serta mengeskplorasi subjek-subjek lain untuk memenuhi permintaan pendidikan global yang terus meningkat.

“Permintaan pembelajaran virtual di seluruh dunia telah meningkat karena pandemi. LingoAce dengan kurikulum yang kuat, platform dan konten digital yang inovatif, serta tim guru dan eksekutif yang berbakat telah membantu mendorong pertumbuhan bisnis dan akuisisi pengguna yang luar biasa di masa pandemi. Seiring ekspansi mereka di luar bahasa Mandarin dan melanjutkan pertumbuhan di tingkat global, Sequoia Capital India bersemangat untuk memperdalam kerja sama dengan Hugh Yao dan timnya,” ungkap Abheek Anand, Managing Director at Sequoia India.

LingoAce didirikan oleh Hugh Yao, yang memilih meninggalkan kemapanan karir di bidang teknologi untuk mendisrupsi model tradisional pendidikan bahasa, dengan putra bungsunya sebagai pengguna pertama.

Saat ini, tim LingoAce terdiri dari 4.000 orang guru profesional bersertifikasi dengan akreditasi CTCSOL internasional untuk pengajaran bahasa Mandarin bagi siswa global. Berdasarkan silabus berakreditasi global, pengalaman belajar ini dirancang khusus oleh tim spesialis kurikulum dan pendidikan LingoAce, serta pakar multimedia, animasi dan permainan.

Setelah pelajaran dilakukan, teknologi yang diaktifkan mesin dimanfaatkan untuk menilai kualitas pengajaran serta untuk menyempurnakan kurikulum dan pengalaman belajar. Kelas langsung per orang dan kelompok kecil dengan guru yang terlatih dan berkualitas juga memberikan tanggapan dan interaksi real time kepada para siswa untuk menghadirkan pembelajaran yang efektif dan efisien.(ak)

Artikel Terkait
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories